Program Pramono Anung-Rano Karno Bakal Diuji Coba Mulai Pekan Depan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim transisi dan Rano Karno, Ima Mahdiah, mengatakan program yang dicanangkan Pramono dan Rano akan mulai dilakukan uji coba secara resmi mulai pekan depan. Oleh karena itu, dirinya masih terus memastikan persiapan tiap-tiap program tersebut dengan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.

“Pekan depan sudah fix dan sudah mulai kami projek ke lapangan. Jadi, benar-benar tim transisi akan melihat sampai dengan prakteknya,” ucap Ima ketika ditemui di kawasan Balaikota Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.

Ima menyebutkan, timnya juga akan bertemu gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih tersebut pada waktu dekat ini. Tujuannya untuk memaparkan hasil kerja timnya selama hampir sebulan ke belakang. Pertemuan tersebut, kata Ima, direncanakan untuk digelar pada Senin, 3 Februari 2025.

“Insya Allah, tanggal 3 Februari, kami tim transisi akan menghadap pak gubernur dan bapak wakil gubernur terpilih untuk mempresentasikan kurang lebih selama 25 hari kita kerja,” kata politikus Partai PDI Perjuangan tersebut.

Dia menuturkan tim transisi telah rutin membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi Daerah Khusus Jakarta selama dua pekan terakhir. Tim transisi, kata Ima, telah menemui seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk juga total 70 satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Ini kan sudah masuk ke pekan kedua. Yang dimana sudah mulai finalisasi,” ungkapnya.

Ima juga mengatakan bahwa tim transisi masih terus menggodok pengalokasian anggaran untuk masing-masing program yang akan dikerjakan oleh duet kepala daerah tersebut. Ima mengungkapkan, ada potensi pendanaan program tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pramono Anung dan Rano Karno dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini mengalahkan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus, dan satu lagi calon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Berdasarkan kesepakatan antara Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rabu, 22 Januari 2025, Pramono dan Rano akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta pada 6 Februari 2025. Mereka dapat dilantik karena tidak sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi.

Oyuk Ivani S dan Daniel A Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.