Qatar siap bantu AS bangun dialog dengan Iran
Qatar siap menjadi mediator antara Amerika Serikat dan Iran untuk menyelesaikan perbedaan terkait program nuklir ...
Doha, Qatar (ANTARA) - Qatar siap menjadi mediator antara Amerika Serikat dan Iran untuk menyelesaikan perbedaan terkait program nuklir Iran, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar sekaligus Penasihat Perdana Menteri Qatar Majed Al-Ansari.
"Kami bahkan telah bekerja sama dengan pemerintahan pertama Trump untuk mencapai kesepakatan dengan Iran, dan kami yakin peran ini bisa kami jalankan sekarang," kata Al-Ansari kepada Fox News, Rabu (5/2).
Qatar saat ini terlibat dalam 10 proses mediasi yang berlangsung secara bersamaan, termasuk upaya mediasi antara gerakan perlawanan Palestina Hamas dan Israel, katanya menambahkan.
Pada 2024, Qatar berperan sebagai mediator dalam pertukaran tahanan antara Iran dan AS.
Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) ditandatangani pada 2015 oleh Iran, Prancis, Jerman, Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Kesepakatan tentang rencana aksi yang juga dikenal sebagai perjanjian nuklir Iran ini mengatur pelonggaran sanksi sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran tersebut.
Namun, pada 2018, AS menarik diri dari perjanjian tersebut dan kembali memberlakukan sanksi terhadap Teheran.
Setelah penarikan diri AS dari JCPOA itu, Iran kemudian mengumumkan pengurangan secara bertahap komitmennya terhadap penelitian nuklir dan pengayaan uranium.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025