Sekjen PBB inginkan hubungan yang 'terbuka dan produktif' dengan Trump

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ingin melanjutkan hubungan yang "terbuka dan produktif" dengan ...

Sekjen PBB inginkan hubungan yang 'terbuka dan produktif' dengan Trump

Markas PBB, New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ingin melanjutkan hubungan yang "terbuka dan produktif" dengan Presiden AS Donald Trump sebagaimana masa jabatan pertamanya, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, Rabu (5/2), di tengah meningkatnya kerenggangan antara Washington dan organisasi dunia yang berbasis di New York tersebut.

"Seperti yang saya sebutkan, Sekretaris Jenderal menantikan kesempatan untuk berbicara dengan Presiden Trump," kata Dujarric dalam sebuah pengarahan harian.

"Sekretaris Jenderal berharap dapat melanjutkan hubungan yang sebelumnya sangat terbuka dan produktif selama masa jabatan pertama (Trump), serta berupaya memperkuat hubungan itu," ujar Dujarric menekankan.

Pada 21 Januari 2025, Trump menarik AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan alasan kebijakan pendanaan yang tidak adil.

Kemudian pada Selasa (4/2), ia menandatangani perintah eksekutif lain yang menarik AS keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, memangkas dana untuk badan bantuan Palestina UNRWA, serta memerintahkan penyelidikan cepat terhadap dugaan UNESCO dalam mempromosikan "sentimen anti-Amerika" dan "bias anti-Israel."

Trump mengkritik PBB sebagai organisasi yang memiliki "potensi besar" tetapi "tidak dikelola dengan baik."

Dujarric menanggapi bahwa ia tidak sepenuhnya mengetahui permasalahan yang dimaksud, tetapi PBB menantikan pembicaraan Trump dan Guterres.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga:

Baca juga:

​​​​​​​

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025