8 Poin Pidato Prabowo di Harlah ke-102 NU
Prabowo menyampaikan pidato dalam Harlah ke-102 NU. Dia di antaranya menyinggung soal jasa NU dalam melahirkan bangsa Indonesia.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Subianto menyampaikan pidato dalam agenda peringatan Resepsi Hari Lahir atau Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Presiden secara resmi membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2025.
Adapun dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas peringatan ulang tahun untuk organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan terbesar di dunia itu. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengapresiasi peran dan kontribusi terhadap lahirnya bangsa Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan,
“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, sekali lagi selamat kepada NU. NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia,” kata Presiden seperti dikutip dari Setneg.go.id
Berikut poin-poin pidato Presiden Prabowo dalam Harlah ke-102 NU:
1. Prabowo akui nyaman dan aman di tengah-tengah NU
Prabowo mengucapkan terima kasih karena dapat hadir dalam peringatan harlah ke-102 tersebut. Ia kemudian menceritakan momen saat pertama masuk ke ruang acara. Kata Prabowo, dirinya merasakan aura kesejukan dan kedamaian. Ia mengaku nyaman dan aman di tengah-tengah warga NU.
“Begitu saya masuk aula ini saya merasa suatu aura kesejukan, aura kekeluargaan, aura niat baik niat baik, aura suasana batin yang penuh perdamaian. Saya merasa nyaman di tengah-tengah saudara-saudara sekalian. Saya merasa nyaman dan aman,” katanya dilansir dari .
2. Prabowo mengaku dekat dengan kiai sejak muda
Menurut Prabowo, dirinya mendapat energi baru setelah masuk ke dalam lokasi acara peringatan Harlah NU. Bahkan, ada kekuatan baru yang dirasakannya. Hal itu, kata dia, karena hadirnya para kiai. Ia pun menceritakan bahwa dirinya sudah dekat dengan kiai sejak masih menjadi prajurit TNI.
“Karena seorang prajurit itu sejak muda dia harus bertugas menghadapi bahaya, menghadapi maut dan biasanya orang kalau ngerti maut ya cari kiai. Jadi saya cari kiai dari muda,” ujarnya.
3. Prabowo sebut perjuangan kemerdekaan juga berpusat di pesantren
Presiden kemudian kembali menyampaikan terima kasih kepada NU atas jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia. Menurut dia, perjuangan kemerdekaan berpusat di pesantren. Prabowo mengatakan Nahdlatul Ulama di saat-saat krisis, selalu tampil dan mengambil sikap untuk menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia.
“Kemerdekaan memang diproklamasikan di Jakarta. Tapi kemerdekaan Indonesia diuji di Surabaya, Jawa Timur dalam pertempuran 10 November. .Di situlah munculnya para ulama sebagai pejuang, perintis, dan pemimpin dalam membela membela kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.
4. Prabowo sebut akan upayakan tokoh NU jadi pahlawan nasional
Presiden Prabowo mengatakan bahwa ada 13 pahlawan nasional berasal dari kalangan NU. Ke depan, Prabowo berharap jumlah pahlawan nasional dari NU bertambah. Sebab itu, ia menyatakan bakal mengupayakan ada tokoh NU menjadi pahlawan nasional. Dia lantas bertanya menteri apa yang berurusan dalam pengajuan pahlawan nasional. Pertanyaan itu disampaikan ke Menteri Sosial Saifullah Yusuf. “Kami perjuangkan mudah-mudahan bisa diterima,” katanya.
5. Prabowo sebut kader NU hebat-hebat
Menurut Prabowo, NU memiliki kader yang hebat. Bahkan, sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih berasal dari organisasi Islam terbesar di Indonesia sekaligus dunia itu. Namun, dia menekankan, pemilihan menteri bukan karena latar belakang, melainkan kompetensinya.
“Di kabinet saya pun ternyata banyak sekali orang NU di dalamnya, Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri PPPA, Menteri Agraria dan Kepala Badan Pertanahan Nasional. Itu menterinya, wamennya banyak lagi tapi itu bukan karena NU, orang-orang mereka memang hebat,” ujarnya.
6. Prabowo tegaskan akan ciptakan pemerintah yang bersih
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyelewengan. Pihaknya menekankan bahwa dirinya dan kabinetnya akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba menghalangi kebijakan pro-rakyat.
“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam kabinet Merah Putih saya mengajak mereka kita harus berani, berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi. Itu tekad kami,” katanya.
7. Prabowo akan tindak pejabat dan aparat yang dablek
Prabowo juga memberikan peringatan kepada para pejabat negara dan aparat pemerintah yang tidak mau mengikuti arah kebijakan pemerintahannya yang prorakyat. Ia menyatakan bahwa ia telah memberikan waktu dan peringatan yang cukup kepada seluruh jajarannya.
“100 hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” ucapnya.
8. Prabowo akui tak gentar terhadap pihak penghambat
Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya memahami berbagai tantangan yang ada dan tidak akan gentar menghadapi pihak-pihak yang mencoba menghambat perubahan. Ia juga memastikan bahwa pemerintahannya akan tetap fokus pada tugas utama, yakni bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
“Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan. Dan saya ingatkan semua aparat kesetiaanmu adalah kepada bangsa, , dan rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: