RUU EBET Beri Peluang Industri Dapatkan Insentif Lewat Pengurangan Emisi Karbon

Pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) bagi industri dalam negeri.

RUU EBET Beri Peluang Industri Dapatkan Insentif Lewat Pengurangan Emisi Karbon

 

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Pemerintah tengah menyiapkan barukan (RUU EBET) bagi industri dalam negeri.

Dari berbagai inisiatif yang disiapkan dalam pasal-pasal RUU ini, pemerintah akan mengalokasikan insentif bagi pelaku industri yang berperan mengurangi .

Insentif yang disiapkan sebagai cara untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 dan menurunkan .

"Untuk ini memang tadi disebutkan, semua badan usaha yang melakukan mitigasi dan penurunan emisi itu mendapatkan insentif melalui nilai ekonomi karbon," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM Eniya Listiani Dewi, di acara launching Hydrogen Refueling Station di xEV Center, Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025).

Menyoal skema insentif yang diberikan akan seperti apa, Eniya menyebut akan menunggu RUU tersebut disahkan terlebih dahulu.

Akan tetapi, dipastikan insentif hanya akan diberikan kepada pelaku industri yang berperan aktif melakukan dekarbonisasi.

"Ini nanti diturunkan (aturannya) seperti apa model insentifnya. Jadi modelnya, realnya seperti apa itu belum, karena kita masih menunggu RUU EBET ini bisa disahkan. Coba diingat pada saat kita pertama kali menghadirkan fast charging station, untuk electric vehicle, karena kebetulan kita yang pertama. Kita awalnya edukasi tetapi akhirnya men-trigger industri-industri dan semua ekosistem kendaraan listrik," jelasnya.

Baca juga:

Upaya Toyota yang menyiapkan Hydrogen Refueling Station menjadi satu langkah untuk menuju beberapa langkah dalam pemanfaatan energi baru.

Inisiatif Toyota juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia dapat swasembada energi dan bisa melakukan transisi energi ke energi ramah lingkungan.

Baca juga:

"Ini sudah satu step yang kita sangat apresiasi, karena sudah melahirkan the next step dari energi baru," ucap Eniya.