Sejarah Perayaan Imlek: Dibatasi Soeharto, Dibebaskan Gus Dur, dan Diliburkan Megawati
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di Tahun Baru Imlek 2022/Ilustrasi). Foto: Wihdan Hidayat / RepublikaMAGENTA -- Imlek atau Tahun Baru China merupakan salah satu perayaan terbesar dalam budaya China....
MAGENTA -- Imlek atau Tahun Baru China merupakan salah satu perayaan terbesar dalam budaya China. Perayaan Imlek dirayakan pada tanggal yang berbeda tiap tahunnya, tergantung pada kalender lunar. Tahun ini, Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Penghitungan Kalender lunar berbeda dengan kalender masehi. Kalender masehi dibuat berdasarkan pergerakan bumi terhadap matahari.
Sedangkan kalender lunar berdasarkan pergerakan bulan terhadap bumi. Dalam satu tahun kalender lunar biasanya terdiri atas 353–355 hari. Kalender masehi 365 hari.
BACA JUGA:
Perayaan Imlek diperingati selama 15 hari. Pada hari pertama perayaan Imlek, orang China akan memberi persembahan kepada leluhur mereka dan dewa-dewa yang mereka sembah. Setelah itu mereka akan merayakan hari raya Yuan Xiao atau Cap Go Meh.
Bagi masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek tidak hanya sekadar merayakan pergantian tahun, tetapi juga sebagai momen untuk menghargai leluhur dan meningkatkan hubungan antar keluarga.
Biasanya tradisi yang dilakukan adalah memberikan angpau dan menyediakan makan makanan khas Imlek, seperti lumpia hingga kue keranjang. Selain itu, mereka juga akan mendekorasi rumah dengan unsur-unsur merah dan emas yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
BACA JUGA: