Selain Pisau, Polisi Juga Sita Palu dari Tangan Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor
Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Abraham kepada satpam bernama Septian (37).a
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus yang dilakukan oleh Abraham kepada satpam bernama (37).
Septian sendiri merupakan satpam di rumahnya yang terletak di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Korban tewas karena mendapatkan puluhan luka tusukan di tubuhnya.
Kapolresta Bogor Kota, , menuturkan pihaknya menyita sejumlah barang bukti dari tangan Abraham yang digunakan untuk menghilangkan nyawa .
"Untuk barang buktinya , struk pembelian untuk melakukan , satu buah palu, satu buah sepasang sepatu hitam tersangka yang berlumuran darah," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Palu yang disita polisi tersebut, ternyata bukan untuk mengeksekusi korban.
"Tidak digunakan untuk membunuh. Tapi, digunakan untuk memecah kaca jendela," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, .
Aji menuturkan, Abraham memecah kaca jendela lantaran kesal dengan ibunya.
"Karena yang bersangkutan (Abraham) kesal kepada ibunya," ujarnya.
AKP Aji Riznaldi Nugroho juga menuturkan, Abraham sudah merencanakan terhadap .
Abraham, ujarnya, telah membeli pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
Baca juga:
"Kita dapatkan struk pembelian . Ini pada pukul 20.05 WIB. Tersangka ini membeli barang barang melakukan tindakan tersebut (pembunuhan)," ujar AKP Aji, Senin (20/1/2025).
Masih mengutip TribunnewsBogor.com, Abraham menikam korban saat tengah tertidur.
"Tidak ada perlawanan. Karena baru dibangunkan tidurnya dan dia (korban) kaget," ujarnya.
Septian meninggal dunia dengan 22 tusukan di tubuhnya.
Dari luka-luka tersebut, ada satu luka yang membuat korban meninggal, yakni luka di leher bagian kiri.
"Dari hasil ini, penyebab kematian berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)