Slam Wiyono: Sosok makeup artist ternama yang telah berpulang
Berita duka datang atas kepergian salah satu talenta terbaik di dunia kecantikan. Slam Wiyono, seorang makeup artist ...
Jakarta (ANTARA) - Berita duka datang atas kepergian salah satu talenta terbaik di dunia kecantikan. Slam Wiyono, seorang makeup artist (MUA) ternama yang kerap dipercaya merias para artis papan atas, meninggal dunia dalam usia 35 tahun pada Kamis (23/1).
Berita duka ini mengejutkan banyak orang, termasuk para selebriti yang merasa kehilangan sosok pria yang berbakat dalam keahliannya merias wajah.
Slam, yang dikenal dengan keahlian luar biasanya, dengan sentuhan tangan ajaibnya meninggalkan jejak manis lewat karya-karyanya yang menginspirasi banyak orang.
Kehilangan Slam Wiyono tidak hanya dirasakan oleh para selebriti, tetapi juga oleh netizen yang turut mengungkapkan duka cita mendalam.
Baca juga:
Kabar kepergian Slam dibagikan melalui akun Instagram milik Anisa, manajer Slam, dengan nama pengguna . Dalam unggahannya, Anisa menyertakan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat sekaligus adik kami tercinta, Slam Wiyono. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa, dan diterima amal ibadahnya," tulis Anisa dalam unggahan tersebut.
Informasi yang beredar, Slam Wiyono sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua minggu akibat penyakit yang ia derita. Jenazahnya akan dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Mesuji, Lampung, untuk dimakamkan pada, Jumat (24/1).
Lantas, siapa sebenarnya Slam Wiyono, sosok yang begitu diandalkan oleh banyak artis untuk mempercantik penampilan mereka? Dengan keahlian luar biasanya, Slam berhasil memikat hati banyak orang. Berikut profilnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga:
Profil Slam Wiyono
Slamet Wiyono, yang lebih dikenal sebagai Slam Wiyono, adalah seorang makeup artist ternama di Indonesia. Ia menjadi sosok andalan bagi banyak selebriti, seperti Lyodra, Natasha Wilona, Laura Moane, dokter Devya, hingga Ashanty.
Salah satu momen berkesan dalam kariernya adalah ketika ia dipercaya untuk merias Lyodra saat tampil di hadapan Paus Fransiskus dalam Misa Akbar yang berlangsung di Jakarta.
Slamet Wiyono, memulai karier di dunia kecantikan setelah lulus dari SMA. Lahir dan dibesarkan di Semarang, Jawa Tengah, ia melanjutkan pendidikan di Puspita Martha International Beauty School, sekolah kecantikan terkemuka di Jakarta.
Di sana, Slam menunjukkan bakat dan komitmen yang luar biasa hingga meraih gelar ‘the best student’. Prestasi ini membuka banyak kesempatan baginya, termasuk mengikuti berbagai kompetisi makeup di tingkat nasional maupun internasional. Dari sini, namanya mulai dikenal banyak orang.
Baca juga:
Namun, perjalanan karier Slam tidaklah mudah. Tanpa dukungan media sosial seperti sekarang, dulu ia hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Walaupun penuh tantangan, kerja kerasnya membuahkan hasil dengan semakin banyaknya klien yang mempercayakan riasan mereka kepadanya.
Slam Wiyono juga diakui sebagai pelopor tren glass skin makeup di Indonesia. Dalam berbagai seminar yang diikutinya, ia kerap membagikan tips mengenai pentingnya perawatan kulit sebagai dasar untuk menciptakan makeup yang sempurna. Filosofi ini menjadi pedoman dalam setiap karyanya.
Selain sukses di dunia tata rias, Slam juga merambah dunia bisnis. Ia memiliki usaha yang bergerak di bidang produk perawatan kulit, rambut palsu, serta penyewaan busana dan aksesori pengantin.
Dalam kehidupan pribadinya, Slam Wiyono menikah pada tahun 2020. Pernikahannya sempat menjadi sorotan karena aksinya menyempurnakan riasan istrinya langsung di atas pelaminan.
Kemudian pada tahun 2023, Slam Wiyono dipercaya menjadi beauty director untuk ajang Miss Universe Indonesia yang pertama. Namun, ia memutuskan untuk mundur setelah kontes kecantikan tersebut terlibat dalam skandal body checking.
Kini, Slam Wiyono telah berpulang, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para selebriti yang pernah merasakan sentuhan tangannya. Kepergiannya menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi dunia kecantikan, tetapi juga bagi banyak orang yang mengenalnya sebagai sosok yang penuh dedikasi dan kebaikan hatinya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025