Sosok Siswa SMA Tewas Tertimpa Pohon saat Berangkat Sekolah di Bali, I Putu Esa Dikenal Berprestasi

I Putu Esa, siswa berprestasi, tewas tertimpa pohon saat berangkat sekolah di Bali. Berikut kronologi pohon tumbang tewaskan siswa SMA di Jembrana.

Sosok Siswa SMA Tewas Tertimpa Pohon saat Berangkat Sekolah di Bali, I Putu Esa Dikenal Berprestasi

TRIBUNNEWS.COM, - Seorang , (16), meninggal dunia setelah tertimpa di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Rabu, 5 Februari 2025.

Peristiwa tragis ini terjadi saat ia dalam perjalanan menuju SMAN 1 Melaya, tempatnya bersekolah.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 06.30 WITA, di kilometer 123-124, dekat petilasan Mbah Temon, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, , Bali.

I Putu Esa yang merupakan siswa Kelas XI, berangkat dari rumahnya di Lingkungan Samiana Gilimanuk.

Saat tiba di lokasi, pohon kayu albesia dengan diameter sekitar 40 cm tiba-tiba roboh dan menimpa dirinya.

Baca juga:

Menurut keterangan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, sopir truk yang berada di lokasi sempat memberikan isyarat kepada korban bahwa pohon tersebut dalam posisi miring dan berpotensi roboh.

"Namun, korban tidak sempat menghindar," jelasnya.

Warga yang menyaksikan kejadian segera bergegas ke lokasi dan membawa I Putu Esa ke Puskesmas II Melaya untuk mendapatkan perawatan medis.

Sayangnya, setelah satu jam menerima perawatan, dokter menyatakan bahwa ia meninggal dunia akibat cedera kepala berat.

Duka Keluarga Besar SMAN 1 Melaya

Kepala SMAN 1 Melaya, I Ketut Widia, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kehilangan siswa berprestasi ini. "

Keluarga besar SMAN 1 Melaya sangat berduka atas kehilangan salah satu siswanya. I Putu Esa adalah siswa yang rajin dan aktif dalam kegiatan organisasi seperti OSIS," ungkapnya.

I Putu Esa dikenal sebagai siswa yang berprestasi, di antaranya meraih Juara 2 Lomba Film Pendek HUT Pramuka KwarDa Bali 2023 dan Juara 3 Story Telling Nasional dalam Pertikawan Nasional 2024.

Baca juga:

Ia juga pernah meraih Golden Medali di Olimpiade Bahasa Inggris Universitas Mahendradatta 2024.

"Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada almarhum. Dumogi amor ing acintya," tutup Ketut Widia mewakili keluarga besar SMAN 1 Melaya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul

(Tribun-Bali.com/I Made Prasetia Aryawan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).