SSB ASIOP: Perhatikan Kualitas Pelatih, Fasilitas - Kerap Tampil di Turnamen Internasional

Sekolah Sepak Bola (SSB) kini kian banyak diminati anak-anak. Mereka ditempa baik secara skill, fisik hingga kerja sama tim.

SSB ASIOP: Perhatikan Kualitas Pelatih, Fasilitas - Kerap Tampil di Turnamen Internasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekolah Sepak Bola (SSB) kini kian banyak diminati anak-anak. Mereka ditempa baik secara skill, fisik hingga kerja sama tim.

Ya, memang jadi wadah bagi anak-anak menimba ilmu untuk kelak menjadi pesepakbola profesional yang mereka impikan.

Salah satu ternama di Indonesia, Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima Club (ASIOP), merupakan yang terkenal banyak melahirkan pesepakbola nasional.

Beberapa pesepakbola profesional nasional jebolan ASIOP antara lain Andritany Ardhiyasa, Egi Melgiansyah, Achmad Jufriyanto, Syamsir Alam, Adam Alis, Rendy Juliansyah dan Ji Da bin.

ASIOP berdiri pada tanggal 28 September 1997 bertujuan sebagai wadah untuk menyalurkan hobi dalam bakat pesepakbola usia muda.

Seiring berjalanya waktu, ASIOP terus berkembang hingga kini mempunyai Stadion sendiri bernama ASIOP Stadium di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta.

Chairman ASIOP, Ade Wellington menceritakan kepada Tribunnews bahwa pengembangan yang dilakukan ASIOP memang untuk membantu memunculkan para pesepakbola nasional.

“Ya, di awal berdiri founding fathers kita, Pak Benny Soetrisno berharap anak-anak ini bisa berkembang dengan baik. Bisa maju untuk sepak bola, berkontribusi untuk nasional,” ucap Ade Wellington usai peresmian ASIOP Stadium, Sabtu (18/1/2025).

“Kami melanjutkan mimpi dan harapan itu. Kami percaya bahwa fasilitas infrastruktur, itu salah satu komponen lima terpenting. Kami juga sudah punya kurikulum yang maksimal, kompetisi yang selalu kita ikuti, -pelatih yang bersertifikat, pertandingan nasional maupun internasional,” terangnya.

ASIOP kini jadi satu-satunya di Indonesia yang sudah memiliki Stadion.

Hadirnya ASIOP Stadium membuat ASIOP kini memiliki tiga area latihan berbeda. Pertama, di Lapangan C Gelora Bung Karno, kedua di ASIOP Training Ground Sentul dan ASIOP Stadium di Cempaka Putih.

SSB ASIOP memberikan latihan empat kategori kelompok usia, 6-10 tahun, 11-12 tahun, 13-14 tahun 15-16 tahun. Tak hanya itu, ASIOP juga mempunyai semi elit dan tim elite yang kini tampil di Liga 3.

“Kami punya 4 kategori, yang pertama development, usia muda, yang latihannya seminggu 2 kali. Setelah itu kita punya semi-elite, yang sudah berkembang dan elite team, di tier ke-3, di mana elite team itu akan kompetisi di tingkat nasional dan internasional,” papar Ade Wellington.