Sumut normalisasi sungai untuk kebutuhan 230 hektare sawah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara melakukan normalisasi aliran sungai Balakka ...

Sumut normalisasi sungai untuk kebutuhan 230 hektare sawah

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara melakukan normalisasi aliran sungai Balakka Sitongkon, Kecamatan Lubuk Barumun sebagai peningkatan pemasok air untuk kebutuhan 230 hektare sawah di wilayah itu.

"Sungai Balakka Sitongkon salah satunya berfungsi sebagai sumber pemasok air utama untuk kebutuhan sekitar 230 hektare lahan persawahan dan budi daya ikan di wilayah tersebut," ujar Plt Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Palas GT Hamongan Daulay di Palas, Rabu.

Hamongan mengatakan dengan adanya perbaikan irigasi dari Sungai Balakka tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil gabah kering panen (GKP) dan budi daya ikan di lingkungan tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan secara otomatis normalisasi itu akan berefek positif dan membawa berkah untuk kesejahteraan para petani dan budi daya ikan di Kecamatan Lubuk Barumun.

Normalisasi aliran sungai itu dikerjakan selama empat hari dengan menggunakan alat berat. Kegiatan ini juga sebelumnya berasal dari aspirasi petani dan budi daya untuk dilakukan normalisasi sungai.

"Karena, jika tak dilakukan normalisasi akan berdampak kepada ratusan hektare lahan persawahan di kecamatan tersebut terancam gagal panen," tuturnya.

Pemkab Palas terus berupaya dalam meningkatkan hasil pertanian maupun perikanan di wilayah ini, sebagai wujud ketahanan pangan dalam mendukung program pemerintah pusat.

Memaksimalkan lahan pertanian ini, sejalan dengan program Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut berupaya memaksimalkan penyerapan gabah kering panen dari hasil petani di wilayah setempat karena mulai memasuki musim panen.

Bulog Sumut optimistis target penyerapan 12.000 ton gabah kering panen atau 6.000 ton setara beras dari petani lokal dapat terealisasi di wilayah setempat sampai April 2025.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025