Unand siapkan tiga jalur penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 7.835

Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025-2026 dengan kuota 7.835 orang.

"Unand menyiapkan tiga jalur bagi calon mahasiswa yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Masuk (Sima)," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Jumat.

Rektor mengatakan masing-masing jalur memiliki kuota yang berbeda-beda. Lengkapnya untuk jalur SNBP kampus itu akan menampung 2.357 mahasiswa (30,08) persen, 3.152 mahasiswa (40,23) persen jalur SNBT, dan 2.326 mahasiswa (29,68) persen untuk jalur Sima.

Baca juga:

Efa Yonnedi menjelaskan jalur SNBP menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Peserta SNBP ialah siswa SMA/SMK/MA sederajat kelas terakhir pada 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul.

Kemudian, untuk peserta SNBT terlebih dahulu wajib mendaftar dan mengikuti Ujian tTulis Berbasis Komputer (UTBK), yang menjadi dasar dalam proses seleksi SNBT. Setiap peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT dan penerimaan perguruan tinggi negeri 2025.

Sementara untuk jalur Sima, terdapat enam kategori penerimaan yakni akademik dengan pola UTBK. Sebagai kampus inklusi Unand juga menerima mahasiswa disabilitas. Berikutnya Sima prestasi, Sima kerja sama, Sima internasional, dan Sima barat.

Baca juga:

Jadwal untuk jalur Sima diawali proses pendaftaran peserta seleksi yang direncanakan pada Mei 2025 dan pemilihan program studi dapat dilakukan jika hasil seleksi SNBT sudah diumumkan pada 28 Mei 2025. Untuk jadwal lengkap per jalur seleksi Sima akan diumumkan di website pmb.unand.ac.id.

Untuk membantu mahasiswa yang kesulitan keuangan Unand menyiapkan berbagai macam program beasiswa. Selain itu, setiap semester kampus itu melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) juga membantu meringankan beban keuangan mahasiswa yang membutuhkan.

"Unand ingin memastikan mereka tetap dapat fokus pada pendidikan tanpa khawatir terhadap kendala finansial," ujar Efa Yonnedi.

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025