Usai Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ungkap Strategi Bisnis

PT Remala Abadi Tbk atau DATA mengungkapkan rencana bisnis usai 40% sahamnya dibeli anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Usai Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ungkap Strategi Bisnis

PT Remala Abadi Tbk. (DATA) mengungkap rencana bisnis usai 40% sahamnya dibeli anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yaitu PT Iforte Solusi Infotek, perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum.

Direktur Utama Remala Abadi Richard Kartawijaya mengatakan,  masuknya iForte akan memberikan sentimen positif bagi percepatan pembangunan infrastruktur jaringan broadband di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan layanan broadband dengan harga terjangkau.

“Pasar iForte yang belum tergarap maksimal bisa kami maksimalkan," kata Richard dalam keterangan resminya, Senin (20/1).

Ia menyebut, akan semakin agresif dalam melakukan ekspansi jaringan broadband dan hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan, baik bagi perusahaan maupun iForte. 

"Selain itu, langkah strategis lain yang akan dilakukan setelah iForte jadi pengendali perseroan adalah menyediakan layanan broadband dengan sistem franchise atau waralaba," tuturnya.

Perseroan akan berkolaborasi dengan masyarakat yang wilayahnya dilewati jaringan milik DATA dan iForte.

“Pengembangan jaringan broadband dengan konsep franchise ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat lokal," sebutnya.

Ia menilai hal ini dapat mengurangi kesenjangan akses serta kemampuan menggunakan teknologi digital di Indonesia.

Sebagai informasi, kesepakatan pembelian saham tersebut tertuang dalam perjanjian pengikatan jual beli yang diteken pada 23 Desember 2024. Perjanjian ini akan menjadi acuan keduabelah pihak (penjual dan pembeli) atas transaksi 'Rencana Pengambilalihan' sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 9/2018.

Manajemen Remala Abadi berharap aksi korporasi ini akan mendukung dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang. Dengan demikian, perseroan bisa mencapai pertumbuhan positif dalam jangka panjang dan memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

“Dengan masuknya Iforte sebagai investor strategis, kami sebagai manajemen DATA semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia," kata Richard Kartawijaya, Direktur Utama Remala Abadi, dalam keterangan resmi, Senin (20/1).