VIDEO Direktur Money Changer Hentikan Transaksi dengan Lisa Rahmat Usai Ronald Tannur Divonis Bebas

Pada saat itu Agus mengaku sempat khawatir, terlebih dirinya mengetahui Lisa juga terlibat dalam perkara Ronald Tannur.

VIDEO Direktur Money Changer Hentikan Transaksi dengan  Lisa Rahmat Usai Ronald Tannur Divonis Bebas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur money changer PT Indra Forexindo, , mengaku menghentikan transaksi pembelian valuta asing dengan setelah mengetahui divonis bebas dalam kasus pembunuhan.

Hal itu diungkapkan Agus saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus suap vonis bebas dengan terdakwa tiga hakim , , Mangapul, dan , di , Selasa (21/1/2025).

Untuk diketahui, adalah pengacara yang menangani kasus terkait dugaan pembunuhan terhadap pacarnya.

Pengakuan itu bermula ketika Agus ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) perihal latarbelakang daripada dan anaknya Hutomo yang pernah melakukan transaksi di money changer miliknya bernama Indra Forexindo.

Agus menjelaskan dirinya mengetahui latarbelakang Lisa melalui mesin pencarian Google dan mendapati yang bersangkutan berprofesi sebagai pengacara.

Pada saat itu Agus mengaku sempat khawatir, terlebih dirinya mengetahui Lisa juga terlibat dalam perkara .

"Jadi kami itu was-was kami juga melakukan pelaporan ke PPATK segala macam dan setelah itu kami harus hati-hati. Karena setelah melihat kebetulan Ibu Lisa menangani kasus Tannur itu," kata Agus.

Setelah itu, Agus juga mengetahui soal informasi yang telah divonis bebas dalam perkara pembunuhan di .

Atas dasar itu Agus pun mengaku menghentikan transaksi dengan karena khawatir ada unsur pencucian uang yang dilakukan oleh Lisa melalui money changernya itu.

"Saya ngerasa gak mau, maksud saya waktu itu 'Bu saya tidak melayani ibu lagi, masalahnya saya takut juga karena ibu sering beli dollar banyak takutnya kasusnya ada hubungannya dengan apa ya, mungkin pencucian uang atau gimana saya gak tau' yang penting saya ada keraguan disitu," jelasnya.

Terkait hal ini, Agus sejatinya juga pernah menanyakan perihal bebasnya kepada Lisa.

Akan tetapi pada saat itu kata dia, Lisa justru protes dan marah terhadapnya usai ditanya terkait vonis bebas .

Adapun alasan Agus menanyakan hal itu lantaran merasa tidak yakin, Lisa bisa memenangkan kasus tersebut yang dimana telah melakukan pembunuhan.

"Waktu itu kita pernah nanya 'Bu, ibu kok bisa memenangkan kasus pembunuhan itu' terus ibunya komplain, memang orangnya ini, ini, ini jadi malah ngomel ke saya," ucapnya.