Adira Finance bidik pertumbuhan transaksi 15-20 persen pada IIMS 2025

Adira Finance yakin di 2025 ini dengan banyaknya produk di sini, produk-produk existing, kami yakin naik 15-20 persen dari 2024

Jakarta (ANTARA) - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pertumbuhan transaksi pembiayaan kendaraan 15-20 persen dibandingkan 2024 dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Dalam IIMS tahun ini, Adira Finance menghadirkan 12 display unit serta telah memperluas kerja sama dengan 46 merek otomotif.

“Pada 2024 Adira Finance pembiayaannya di IIMS tumbuh 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan tren positif ini, Adira Finance yakin bahwa di 2025 ini dengan banyaknya produk yang ada di sini, produk-produk yang existing, kami yakin akan tetap naik 15-20 persen dari tahun 2024,” kata Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance Harry Latif dalam konferensi pers Bank Danamon pada perhelatan IIMS 2025 di Jakarta, Kamis.

Dalam IIMS 2025, Adira Finance menawarkan berbagai promo seperti bunga spesial di bawah 2 persen, persetujuan instan di tempat, serta program tukar tambah melalui momobil.id dan motor.id.

Selain itu, lanjut Harry, pengunjung juga bisa menikmati jalur khusus untuk test drive dan berkesempatan memenangkan program Umrah Untuk Sahabat.

“Bersama Danamon dan MUFG, kami siap memberikan pengalaman pembiayaan yang lebih fleksibel, cepat, dan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Kami mengundang seluruh pengunjung IIMS 2025 untuk datang ke booth Adira Finance dan merasakan langsung berbagai kemudahan serta keuntungan spesial yang kami tawarkan selama pameran berlangsung,” ujarnya.

Adapun pada IIMS 2024, Adira Finance berhasil mencetak pertumbuhan transaksi hingga 18 persen dibanding tahun sebelumnya. Terdapat 12 display unit di booth Adira dan berkolaborasi dengan 38 jenama (brand) otomotif.Gelaran IIMS 2025 digelar pada 13 sampai dengan 23 Februari di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan target yang ingin dicapai sebesar Rp6,7 triliun.

Project Manager IIMS, Rudi MF mengatakan target ini karena jumlah peserta brand kendaraan penumpang yang semakin ramai. Pada tahun sebelumnya, jumlah brand hanya sebanyak 23 dan pada tahun ini bertambah hingga 33.

“Kami optimistis dengan hadirnya brand baru yang bertambah ini, target seperti itu bisa dicapai selama pameran berlangsung,” kata Rudi MF.

Meski tahun ini memiliki berbagai tantangan yang datang untuk industri otomotif tanah air, pihaknya tidak merasa terbebani dengan hal tersebut. Bahkan, kegiatan tersebut harus menambah luasan untuk bisa mengakomodir para peserta.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025