Aismoli Beri Update Skema Baru Subsidi Motor Listrik di 2025
Ketua Aismoli diundang oleh Kementerian Ekonomi untuk membahas subsidi motor listrik. Simak informasi selengkapnya di artikel Gooto ini:
![Aismoli Beri Update Skema Baru Subsidi Motor Listrik di 2025](https://statik.tempo.co/data/2024/12/05/id_1359363/1359363_720.jpg)
GOOTO.COM, Jakarta - Subsidi dari pemerintah untuk penjualan motor listrik di Tanah Air menjadi stimulus di tahun 2024. Namun belum ada keputusan apakah subsidi motor listrik tersebut akan diperpanjang atau tidak.
Iklan
Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia atau Aismoli, Budi Setyadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah diundang oleh Kementerian Ekonomi untuk membahas subsidi tersebut. Aismoli menyerahkan semuanya kepada pemerintah, apakah akan subsidi lagi atau insentif.
"Kita diundang rapat Menteri Perekonomian yang pertama akan membahas rencana merevisi Perpres 55 tahun 2019, itu kan sebagai umbrella (payung) untuk semua peraturan yang di bawahnya menyangkut percepetan kendaraan listrik," ucap Budi di Jakarta.
"Kemudian yang rencana menyangkut masalah apakah nanti pemerintah akan memberikan subsidi atau insentif, memang kita sudah memberikan kemarin cost benefit analysis terkait kalau pemerintah memberikan subsidi. Permintaan kita kan Rp 7 juta, sama dengan yang kemarin, tapi kalau lihat kondisi sekarang kan pemerintah lah yang bisa mengatur semuanya," lanjutnya.
Budi berharap besaran subsidi yang diberikan sama dengan tahun sebelumnya, yakni Rp 7 juta. Terlepas nanti bantuan yang diberikan seperti apa, pihaknya hanya meminta pemerintah segera memberikan keputusan.
"Jadi intinya kita minta sama dengan tahun lalu 2024, tinggal kuotanya. Tapi apakah pemerintah akan memberikan? Ya, kita serahkan pada pemerintah. Tapi beberapa informasi yang kita dapatkan, kalau mungkin tidak subsidi, mungkin insentif," ucap Budi.
"Insentifnya merupakan PPnBM yang dibanderol dengan pemerintah, PPn DTP ditanggung oleh pemerintah. Tapi yang penting kita dari asosiasi meminta adanya kecepatan dari pemerintah untuk membuat suatu keputusan yang segera. Soalnya sekarang boleh dikatakan masyarakat kan sudah tahu nanti ada bantuan jadi menunggu. Jadi belum ada detail kepastian besaran," papar dia.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap adanya usul skema baru soal subsidi motor listrik. Skema baru yang diusulkan itu adalah lewat insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP).
"Mungkin tahun ini skemanya akan berbeda. Bukan subsidi lagi tapi lewat insentif," ujar Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Setia Diarta dikutip dari Tempo.