Anggota DPR minta UMKM dimaksimalkan untuk rantai pasok industri kapal
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Siti Mukaromah meminta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk ...
![Anggota DPR minta UMKM dimaksimalkan untuk rantai pasok industri kapal](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/1000298894.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Siti Mukaromah meminta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dimaksimalkan sebagai bagian dari rantai pasok industri kapal.
Dalam kunjungan spesifik (kunspek) ke PT Marina Bahagia, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/2), ia menilai industri tersebut merupakan salah satu industri strategis yang berperan besar dalam perekonomian nasional.
“Dengan strategisnya industri kapal, maka perlu dimaksimalkan pula peran UMKM sebagai rantai pasok berbagai komponen kapal,” ujar perempuan yang akrab disapa Erma tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
PT Mariana Bahagia merupakan salah satu industri kapal yang cukup besar di Sumatera. Dalam kunspek tersebut, Komisi VII DPR bersama dengan PT Mariana Bahagia membahas berbagai isu, mulai dari sistem dan mekanisme produksi kapal, sistem ketenagakerjaan, penjualan produksi, dan kendala selama operasional.
Dalam kunjungan, ditemukan bahwa perusahaan mengalami kendala dalam pengimporan bahan baku yang mempengaruhi mutu dan kualitas produksi maupun reparasi kapal.
Untuk itu, Erma berpendapat bahwa Pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap berbagai kendala yang muncul.
Apalagi, sambung dia, industri kapal tidak hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, tetapi juga memberikan kontribusi dalam pergerakan penduduk dan arus logistik.
"Termasuk menjadi sarana transportasi dan pemasaran atau distribusi masyarakat pelaku UMKM. Ini patut menjadi perhatian,” ujarnya menambahkan.
Dirinya pun mengapresiasi peran PT Mariana Bahagia dalam memudahkan pergerakan masyarakat, logistik, dan menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya.
Misalnya, sambung dia, PT Marina bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Papua telah membangun kapal multi-purpose atau serbaguna.
Adapun kapal itu menjelajahi berbagai sungai yang sempit dan dangkal di Papua untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), alat berat, dan kebutuhan logistik lainnya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025