Bangga! 3 Desa Wisata di Jawa Timur Raih Penghargaan Internasional ASEAN Tourism Forum 2025
Bangga! 3 Desa Wisata di Jawa Timur Raih Penghargaan Internasional ASEAN Tourism Forum 2025. ????Tiga desa wisata Jawa Timur raih penghargaan internasional di ASEAN Tourism Forum 2025. Desa Kemiren, Semen, dan CMC Tiga Warna. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi Indonesia di sektor pariwisata. Tiga desa wisata dari Jawa Timur berhasil meraih penghargaan internasional dalam ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025, sebuah forum kerja sama pariwisata tingkat ASEAN.
Tema yang diusung ATF tahun ini, “Unity in Motion: Shaping ASEAN’s Tourism Tomorrow“, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan pariwisata berkualitas di kawasan ASEAN.
Apa itu ASEAN Tourism Forum?
ASEAN Tourism Forum (ATF) merupakan inisiatif kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN untuk mempromosikan pariwisata regional. Forum ini juga menjadi platform penghargaan bagi destinasi wisata unggulan yang berhasil menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan.
Pada ATF 2025, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti, yang hadir langsung untuk mendukung para peserta. Dalam ajang ini, Indonesia meraih total 15 penghargaan, di mana Jawa Timur menjadi provinsi dengan penghargaan terbanyak, yaitu tiga penghargaan.
3 Desa Wisata Berprestasi dari Jawa Timur
Berikut adalah tiga desa wisata dari Jawa Timur yang berhasil mengukir prestasi di ATF 2025:
1. Desa Wisata Kemiren, Banyuwangi – ASEAN Homestay Award
Desa Kemiren terkenal sebagai pusat budaya suku Osing. Homestay
di desa ini menawarkan pengalaman autentik tinggal di rumah
tradisional Osing, lengkap dengan kuliner khas seperti Pecel
Pitik dan seni tari Gandrung.
2. Desa Wisata Semen, Blitar – Community-Based Tourism
Award
Desa ini menonjol dengan pengelolaan pariwisata berbasis
komunitas. Atraksi utama meliputi wisata edukasi pertanian dan
seni lokal, seperti pembuatan kerajinan bambu.
3. Desa Ekowisata CMC Tiga Warna, Malang – Community-Based
Tourism Award
Destinasi ini memadukan keindahan alam dengan pelestarian
lingkungan. Pengunjung bisa menikmati pantai yang bersih dan
terjaga, snorkeling, serta belajar tentang konservasi terumbu
karang.
Jawa Timur memimpin raihan penghargaan di ATF 2025, mengungguli provinsi lain seperti Sumatera Barat dan Bali yang masing-masing meraih dua penghargaan. Berikut adalah distribusi penghargaan dari Indonesia:
-Jawa Timur: 3 penghargaan
-Sumatera Barat: 2 penghargaan
-Bali: 2 penghargaan
-Aceh, 1 Penghargaan
-Bangka Belitung, 1 Penghargaan
-DI Yogyakarta, 1 Penghargaan
-DKl Jakarta, 1 Penghargaan
-Gorontalo, 1 Penghargaan
-Jawa Barat, 1 Penghargaan
-NTT, 1 Penghargaan
-Sulawesi Utara, 1 Penghargaan
-Sumatera Utara, 1 Penghargaan
Prestasi tiga desa wisata dari Jawa Timur di ATF 2025 menunjukkan kualitas pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Desa-desa ini bukan hanya menawarkan pengalaman wisata yang autentik, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan.