Bank Aladin Syariah (BANK) Gandeng Flip Dorong Inklusi Keuangan Syariah

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) menggandeng PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) demi memperkuat inklusi keuangan syariah di Indonesia. Tak hanya itu, langkah stretagis ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang berkelanjutan.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Tercatat pada tahun 2023, aset industri keuangan syariah, di luar kapitalisasi saham syariah, mencapai Rp 2.582,25 triliun.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, mengatakan bahwa perusahannya optimistis terhadap kemitraan strategis dengan Flip. Ia menegaskan, sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia, Aladin berkomitmen untuk memperluas akses keuangan syariah ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan. 

Ia berharap dengan kerja sama dengan Flip, Aladin Syariah dapat menjangkau lebih banyak orang dan menyediakan layanan keuangan syariah yang mudah diakses, aman, dan terjangkau.

“Kami optimistis kemitraan ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta mendorong perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Koko dalam keterangannya, Rabu (22/1). 

Sejalan dengan hal itu Founder dan Presiden Direktur Flip, Rafi Putra Arriyan, mengatakan pentingnya kolaborasi dengan Bank Aladin Syariah dalam memperluas misi Flip untuk menyediakan layanan keuangan yang inklusif. Ia mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan misi tersebut, terutama bagi masyarakat yang mencari layanan keuangan yang lebih adil.

“Kami percaya bahwa dengan teknologi Flip ditambah keahlian perbankan Bank Aladin Syariah, kami dapat menciptakan inovasi yang menjadi solusi bagi segmen yang lebih luas,” ungkapnya.

Di sisi lain, apabila menilik kinerja hingga September 2024, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatatkan kenaikan signifikan dalam dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit pada kuartal ketiga 2024. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, Bank Aladin Syariah membukukan total pendapatan sebesar Rp528 miliar, meningkat 108% secara tahunan (YoY). 

Pendapatan tersebut terdiri dari Rp 428,01 miliar dari pengelolaan dana dan Rp 99,82 miliar dari pendapatan lainnya. Total DPK mencapai Rp 5,2 triliun atau tumbuh 83% YoY. 

Sementara itu, pembiayaan yang disalurkan mencatatkan outstanding sebesar Rp 4,4 triliun atau naik 77% YoY. Total aset BANK per September 2024 mencapai Rp 8,6 triliun, meningkat 21% dari Desember 2023.