Benarkah baca Ayat Kursi bisa usir setan? Begini penjelasannya

Setan dan jin sering kali dikaitkan dengan gangguan yang tak kasat mata atau ghoib, mulai dari rasa takut tanpa sebab, ...

Benarkah baca Ayat Kursi bisa usir setan? Begini penjelasannya

Jakarta (ANTARA) - Setan dan jin sering kali dikaitkan dengan gangguan yang tak kasat mata atau ghoib, mulai dari rasa takut tanpa sebab, perasaan tidak nyaman di suatu tempat, melihat sosok yang tak biasa, hingga kejadian aneh yang mungkin sulit dijelaskan.

Dalam ajaran Islam, salah satu amalan yang dipercaya dapat mengusir gangguan setan atau jin adalah membaca Ayat Kursi, ayat ke-255 dalam Surat Al-Baqarah. Dengan baca ayat ini, setan dan jin akan lari ketakutan dan tidak bisa mendekati orang yang membacanya.

Ayat kursi mengandung makna kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, sehingga menjadi bacaan doa yang paling mulia dan sebagai induk dari seluruh ayat Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya ia (Ayat Kursi) adalah ayat yang sangat agung yang terdapat dalam Al-Qur’an".

Karena kemuliaan ayat ini, bangsa setan dan jin setelah mendengar bacaan ayat kursi akan pergi. Setan dan jin pada dasarnya adalah makhluk lemah yang tidak berdaya di hadapan Allah SWT.

Baca juga:

Selain itu, dalam ayat kursi menyebut 17 nama dan sifat Allah SWT, seperti Al-Hayy (Maha Hidup) dan Al-Qayyum (Maha Sendiri). Penyebutan nama agung Allah SWT diyakini mampu mengusir setan dan jin.

Seperti kisah sahabat Rasulullah SAW yang bertemu dengan jin dan mengakui bahwa ayat kursi memiliki kekuatan luar biasa dalam melindungi manusia dan mengusir gangguan mereka.

Ayahnya sahabat Rasulullah SAW, Abdullah bin Ubay bin Ka’ab, memiliki tong berisi kurma. Namun, isi kurma selalu berkurang karena ada pencuri yang berusaha mengambil kurma tersebut.

Saat ayahnya sedang berjaga pada malam hari, ia melihat hewan namun mirip seperti manusia seperti anak laki-laki baligh. Ternyata sosok tersebut adalah bangsa jin yang sedang mencuri kurma milik ayahnya.

Lalu, ayahnya bertanya kepada jin itu bagaimana cara melindungi diri dari gangguan kelompok mereka. Kemudian, jin itu mengatakan 'Ayat kursi'.

Bertemu Rasulullah SAW, Ka'ab melaporkan kejadian ini dan beliau bersabda,"Dia telah berkata benar kepadamu, padahal dia adalah pembohong. Itu adalah setan." (HR. Bukhari).

Baca juga:

Para ulama pun sepakat bahwa ayat kursi dapat membawa manfaat yang luar biasa untuk melindungi diri dari setan dan jin karena memiliki keistimewaan. Sehingga, ayat kursi dianjurkan untuk dibaca setelah sholat dan sebelum tidur.

Pendapat tersebut sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW saat Abu Hurairah menangkap setan yang menyamar menjadi pencuri di gudang zakat, beliau pernah bersabda:

"Kalau kamu tidur, bacalah Ayat Kursi: Allahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyum… sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula: “Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati setan hingga pagi hari".

Lalu, menurut hadist riwayat Nasai, Rasullullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian".

Memiliki kandungan kebesaran dan keutamaan dalam bacaannya, ayat kursi kerap kali menjadi doa wirid harian untuk memohon perlindungan Allah SWT. Setan dan jin pun tidak akan berani mengganggu orang yang baca ayat kursi.

Namun, selain membaca ayat kursi, umat Muslim mesti tetap menjaga diri dengan ibadah sholat, berdzikir, dan menjauhi perbuatan yang mengundang gangguan setan atau jin, seperti sihir dan tempat-tempat sarang jin.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025