Bos Raksasa Teknologi Terkaya Dunia Duduk di Jajaran Depan saat Trump Dilantik

Bos raksasa teknologi, termasuk yang menjadi orang terkaya di dunia duduk di jajaran depan saat pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika pada Senin (20/1).

Bos Raksasa Teknologi Terkaya Dunia Duduk di Jajaran Depan saat Trump Dilantik

Bos raksasa teknologi, termasuk yang menjadi orang terkaya di dunia duduk di jajaran depan saat pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika pada Senin waktu setempat (20/1).

Selama upacara di rotunda Capitol, para bos raksasa teknologi seperti CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO Apple Tim Cook, pendiri Amazon Jeff Bezos, CEO Google Sundar Pichai, dan CEO Tesla Elon Musk.

Para pemimpin industri semula dijadwalkan duduk di podium, posisi kehormatan di mana anggota keluarga Trump, mantan presiden, dan tamu penting lainnya duduk saat upacara masih dijadwalkan diadakan di luar.

Namun karena cuaca dingin di Washington pada Senin (20/1), pelantikan dipindahkan ke dalam Capitol. Hal ini juga mengubah pengaturan tempat duduk yang ada, dan mempromosikan para pemimpin teknologi ke posisi di sebelah anggota keluarga Trump dan di depan para calon kabinet.

"Para miliarder raksasa teknologi duduk di barisan terdepan pada pelantikan Trump," tulis senator Massachusetts Elisabeth Warren di X. "Mereka bahkan memiliki kursi yang lebih baik daripada pilihan kabinet Trump sendiri. Itu saja."

CEO TikTok Shou Zi Chew diperkirakan hadir. Begitu pula CEO OpenAI Sam Altman dan CEO Uber Dara Khosrowshahi dari Uber.

Wali kota New York City Eric Adams, podcaster Joe Rogan, CEO News Corp Rupert Murdoch, dan Presiden Argentina Javier Milei juga hadir, tetapi di posisi yang kurang menonjol.

Tunangan Bezos Lauren Sanchez disebut turut hadir dalam pelantikan Donald Trump. "Tidak ada pasangan anggota kongres yang diizinkan berada di Rotunda untuk upacara hari ini. Aturan yang berbeda untuk para oligarki,” kata komentator media Demokrat Ron Filipkowski.

Mantan Kepala Strategi Gedung Putih Steve Bannon menggambarkan para BOS raksasa teknologi yang berkumpul pada pelantikan sebagai ’pemohon’ kepada Donald Trump yang melakukan ‘penyerahan diri secara resmi’. Hal ini mirip dengan penyerahan diri Jepang kepada pasukan sekutu di dek USS Missouri pada September 1945.

Komentar tersebut muncul saat mantan presiden Joe Biden memperingatkan tentang oligarki. “Oligarki sedang terbentuk di Amerika dengan kekayaan, kekuasaan, dan pengaruh yang sangat besar, yang secara harfiah mengancam seluruh demokrasi dan konsentrasi kekuasaan yang berbahaya di tangan beberapa orang yang sangat kaya,” kata dia.