Bripka Bagus Ditembak saat Bongkar Kasus Narkoba di Deli Serdang, Proyektil Diangkat dari Perut
Bripka Bagus ditembak saat hendak menangkap bandar narkoba di Deli Serdang, Sumatra Utara. Ia mengalami luka di perut dan telah menjalani operasi.
![Bripka Bagus Ditembak saat Bongkar Kasus Narkoba di Deli Serdang, Proyektil Diangkat dari Perut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Kapolresta-Deliserdang-Kombes-Raphael-Sandhy-432.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta , menjadi korban penembakan saat menangkap bandar di Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (5/2/2025).
Bripka Bagus mengalami luka tembak di bagian dada serta perutnya.
Kapolresta , , mengatakan proyektil yang bersarang di tubuh sudah diangkat dengan operasi.
Ia masih menjalani perawatan intensif di RS Umum Haji Medan.
"Kemarin sudah selesai operasi mengangkat proyektil di bagian perutnya. Saat ini memasuki kondisi pasca operasi dan dalam 3 hari ke depan di cek intensif."
"Mohon doanya semoga anggota kami kuat, tetap stabil terus, tidak ada infeksi," ucapnya, Jumat (7/2/2025), dikutip dari TribunMedan.com.
Kasus penembakan berawal ketika dilempari orang tak dikenal (OTK) saat menangkap bandar .
Bripka Bagus kemudian terjatuh dan senjata apinya diambil paksa.
"Yang mau diamankan itu sebenarnya bandar. Ternyata banyak keramaian dan anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan."
"Tiba-tiba, orang ini dari belakang, bukan tersangka ya melempar batu. Jatuh pistolnya, diambil dia, ditembaknya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan pelaku penembakan telah ditangkap.
Baca juga:
"Itu dalam tugas, anggota kami dalam proses melakukan penangkapan ditembak oleh pelaku," tukasnya.
Namun, bandar yang menjadi target operasi belum ditangkap.
Kapolsek Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, menjelaskan pelaku penembakan bernama Nopri mengaku ingin melarikan diri sehingga melukai petugas.