China: Tarif impor tambahan AS rusak stabilitas pasokan global
Keputusan Amerika Serikat untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen terhadap impor barang dari China dinilai menghambat ...
![China: Tarif impor tambahan AS rusak stabilitas pasokan global](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2022/12/12/ascina.jpg)
Moskow (ANTARA) - Keputusan Amerika Serikat untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen terhadap impor barang dari China dinilai menghambat kerja sama ekonomi bilateral dan mengganggu stabilitas rantai pasokan dan produksi global.
Hal itu disampaikan oleh Perwakilan Tetap China di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) kepada RIA Novosti pada Rabu.
Menurut perwakilan itu, tarif tambahan AS tersebut melanggar berat aturan WTO dan merusak sistem perdagangan multilateral.
Pada Sabtu, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memberlakukan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China yang berlaku mulai 4 Februari.
Tarif sebesar 25 persen akan dikenakan pada impor barang dari Kanada, kecuali sumber daya energi, yang tarifnya ditetapkan sebesar 10 persen.
Tarif 25 persen juga dikenakan pada impor barang dari Meksiko. Impor dari China, yang sudah terkena bea masuk, akan dipungut tarif tambahan 10 persen.
Pada Senin, Trump mengumumkan pembebasan tarif selama satu bulan untuk Meksiko dan Kanada setelah pemimpin kedua negara tetangga AS itu berjanji untuk meningkatkan keamanan perbatasan.
Menanggapi pembatasan impor oleh AS tersebut, Kementerian Perdagangan China telah mengajukan gugatan ke WTO.
Sumber: Sputnik
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025