Dinkes Kaltim sebut tiga momentum pelaksanaan PKG

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan tiga momentum dalam pelaksanaan Program Kesehatan Gratis ...

Dinkes Kaltim sebut tiga momentum pelaksanaan PKG

Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan tiga momentum dalam pelaksanaan Program Kesehatan Gratis (PKG) di wilayahnya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinkes Kaltim Ika Gladies di Samarinda, Jumat, mengemukakan tiga momentum tersebut yaitu PKG Ulang Tahun, PKG Sekolah, dan PKG Khusus.

"Ketiga momentum ini memiliki target dan waktu pelaksanaan yang berbeda, sehingga diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujar Ika.

PKG Ulang Tahun akan dimulai pada Februari 2025, yang dilaksanakan di puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan program ini.

"Untuk PKG Ulang Tahun, kami fokus pada deteksi dini penyakit pada bayi dan usia remaja serta dewasa. Ini penting untuk mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kanker," ujar Ika.

Baca juga:

Momentum kedua adalah PKG Sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru. Sasarannya adalah anak-anak usia enam hingga 18 tahun. Pelaksanaan kegiatan di sekolah-sekolah.

"PKG Sekolah bertujuan untuk memantau kesehatan anak-anak usia sekolah secara berkala. Kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan," kata Ika.

Terakhir, PKG Khusus menyasar ibu hamil dan balita. Pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan, dan lokasinya akan berada di puskesmas dan posyandu.

"PKG Khusus ini sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang balita. Kami ingin mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya pada kelompok ini," tutur Ika.

Ia menambahkan bahwa PKG merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca juga:

"Kami mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk memanfaatkan program PKG ini. Dengan mengikuti PKG, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan kita lebih awal dan mencegah penyakit yang lebih serius," ujarnya.

Dinkes Kaltim juga akan terus melakukan sosialisasi terkait PKG kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti media sosial, spanduk, dan leaflet. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah, puskesmas, dan posyandu untuk memastikan pelaksanaan PKG berjalan lancar.

Ia menyampaikan bahwa untuk mendapatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang berulang tahun, masyarakat dapat mendaftarkan diri secara mandiri melalui aplikasi Satu Sehat Mobile yang sebelumnya dikenal dengan Peduli Lindungi.

Ika menambahkan, masyarakat mendaftarkan NIK KTP pada laman Satu Sehat. Pada saat berulang tahun, akan ada pemberitahuan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dapat menuju ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca juga:

Oleh karena itu, Ika mengingatkan pentingnya memasukkan data diri secara lengkap dan akurat dalam aplikasi Satu Sehat Mobile.

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025