Disdik Sumsel soal Pelaksanaan Pembelajaran di Bulan Ramadan: Ada Peluang Hybrid

Disdik Sumsel mengatakan, tidak menutup kemungkinan proses belajar-mengajar dilakukan secara hybrid dalam pembelajaran bulan ramadan

Disdik Sumsel soal Pelaksanaan Pembelajaran di Bulan Ramadan: Ada Peluang Hybrid

TEMPO.CO, Palembang - Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Awaluddin menegaskan, anak-anak sekolah akan tetap mengikuti proses belajar-mengajar selama bulan dengan mengeluarkan Surat Edaran yang akan dilakukan pada hari ini. Kamis, 23 Januari 2025.

"Ini harus diluruskan kepada masyarakat, bahwa tidak ada libur di bulan puasa. Tetapi, . Kalau libur, artinya tidak ada aktifitas pembelajaran sama sekali. Anak itu tidak boleh kehilangan waktu untuk belajar," kata Awaluddin saat ditemui Tempo pada Rabu, 22 Januari 2025.

Ia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan proses belajar-mengajar dilakukan secara hybrid (sekolah dan rumah). "Karena kita juga tidak ada masalah dengan sistem pembelajaran online. Kita sudah belajar dari peristiwa covid-19 kemarin, tidak ada lagi yang gagap dengan zoom meeting," kata Awaluddin.

Awaluddin juga mengatakan, anak-anak sekolah akan libur pada tanggal-tanggal tertentu dan dibebaskan dari proses pembelajaran. Akan tetapi, anak-anak akan tetap mengikuti pelajaran sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan dalam Surat Edadan resmi dari Disdik Sumsel.

"Bagaimana proses pembelajaran itu dikemas, itu yang baru kita persiapkan. Untuk pengurangan jam belajar, kita akan lihat besok di dalam rapat terbatas," jelasnya.

Ia mengatakan jika semua sudah siap, pada Kamis sore, 23 Januari 2025, Surat Edaran tersebut akan langsung dikirim ke semua Kepala Sekolah yang ada di Sumsel.

"Kalau sudah mulai dikerjakan sama teman-teman, sudah didiskusikan, sudah tidak ada lagi persepsi antara SMA/SMK, semua sudah ok, maka akan kita rilis. Sore bisa langsung sampai ke kepala sekolah," katanya.Pilihan Editor: