Hubungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Tak Akan Bisa Dirusak Segelintir Orang
Darmizal MS mengatakan, hubungan presiden Prabowo Subianto dan Jokowi Widodo atau Jokowi tidak akan bisa dirusak oleh segelitir orang.
![Hubungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Tak Akan Bisa Dirusak Segelintir Orang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-dan-jokowi-di-ikn_2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum ReJO Pro Gibran MS mengatakan, hubungan presiden dan Widodo atau tidak akan bisa dirusak oleh segelitir orang.
Hal itu disampaikan Darmizal menanggapi pidato dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur.
"Saya melihat hubungan pak dan sangat mesra. Jadi upaya-upaya yang dilakukan segelintir orang untuk mengandu domba model politik “Devide Et Impera nya Penjajah”, antara keduanya tidak akan mempan dan akan sia-sia," kata Darmizal kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Darmizal mengungkapkan, upaya memecah belah hubungan dan sama saja memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Sebagai tokoh dan pemimpin bangsa, beliau berdua janganlah dipecah belah. Keduanya adalah tokoh bangsa yang patut dijadikan tauladan bagi seluruh masyarakat Indonesia," terangnya.
Alumni UGM Yogyakarta ini mencontohkan, sikap negarawan jelas terlihat ketika selalu menjaga hubungan baik dan berkesinambungan dengan , walau terjadi dua kali persaingan ketat antara keduanya pada kontestasi Pilpres.
"Faktanya, pada periode kedua kepemimpinan pak , beliau malah merarangkul menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju untuk bersama-sama membangun Indonesia," kata Darmizal.
Dia pun meminta para elit politik di Indonesia untuk tetap menjaga kerukunan meski berbeda pandangan. Jangan pula, mengadu domba presiden dan mantan presiden.
"Jika ingin mengoreksi, pakailah cara-cara yang elegant, bermartabat sesuai budaya luhur bangsa, tidak dengan propaganda atau mengadu domba. Karena adu domba antara Prabwo dan akan sia sia. Mereka berdua tidak akan terpecah. Pak dan itu bukan seperti air dan minyak yang bisa dipisahkan," kata dia.
"Namun, mereka ibarat masakan dan bumbunya yang akan saling melengkapi untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," pungkas Darmizal.
Sebelumnya, Presiden mengatakan bahwa ada yang mencoba memisahkan dirinya dengan Presiden Ketujuh (Jokowi). Hal itu disampaikan Presiden saat membuka Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya, Senin, (10/2/2025).
Awalnya menceritakan mengenai hubungannya dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indarparawansa. Menurut ia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah. Hanya saja menjelang Pilpres 2024, ia diminta untuk menemui Khofifah.
"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan ibu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang mau Pilpres, benar ibu Khofifah? Yang suruh saya menghadap ke ibu Khofifah itu Pak , benar?"kata .
Menurut , dirinya belajar banyak soal politik dari . Hanya saja kata sekarang ini, malah dijelek-jelekan.