Hyundai kaji permintaan pasar untuk hadirkan Creta EV di Indonesia

Hyundai Motors Indonesia akan mengkaji permintaan pasar terlebih dahulu sebelum memutuskan menghadirkan model mobil ...

Hyundai kaji permintaan pasar untuk hadirkan Creta EV di Indonesia

Bandar Lampung (ANTARA) - Hyundai Motors Indonesia akan mengkaji permintaan pasar terlebih dahulu sebelum memutuskan menghadirkan model mobil listrik Creta EV di Indonesia.

"Kami akan terus mempelajarinya dan kalau permintaan itu menurut kami cukup untuk diluncurkan di Indonesia, kami akan mempersiapkan Creta EV ini agar bisa diluncurkan juga di pasar Indonesia," kata Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Ju Hun Lee di Bandar Lampung, Lampung, Kamis.

Baru-baru ini, Hyundai meluncurkan SUV elektrik Creta di India bertepatan dengan Bharat Mobility Show di India pada pertengahan Januari.

Baca juga:

Di sisi lain, Lee menerangkan salah satu alasan Creta EV saat ini belum hadir di Indonesia karena Hyundai telah menawarkan Kona EV, yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan Creta EV, kepada konsumen tanah air.

Hyundai Creta EV mendapatkan pembaruan eksterior, yakni bagian depannya menampilkan desain gril terpisah dengan pola piksel. Bumper bawah mobil listrik itu dilengkapi dengan penutup aerodinamis aktif untuk meningkatkan efisiensi dan bumper belakangnya juga memiliki pola piksel.

Kendaraan elektrik yang dilengkapi pelat selip bergaya aluminium itu menggunakan roda 17 inci yang dirancang ulang dengan pengoptimalan aerodinamis.

Hyundai juga menghadirkan pembaruan pada bagian dalam Creta EV, yang antara lain mencakup roda kemudi baru dan pemilih gigi yang mirip dengan yang ada pada Ioniq 5.

Perusahaan mengeklaim waktu akselerasi yang dibutuhkan kendaraan tersebut dari 0 ke 100 kilometer/jam hanya 7,9 detik, lebih cepat daripada Creta N Line bertenaga bensin.

Pembeli Creta EV akan diberi dua pilihan paket baterai, yakni unit 42 kWh yang dapat dipakai menempuh jarak 389 kilometer dan unit 51,4 kWh yang menjanjikan kemampuan jelajah 473 kilometer dengan sekali pengisian daya berdasarkan standar pengujian The Automotive Research Association of India (ARAI).

Hyundai menjanjikan pengisian daya dari 10 ke 80 persen hanya dalam waktu 58 menit menggunakan pengisi daya DC. Untuk pengisian daya di rumah, perangkat pengisi daya AC standar 11 kW akan mengisi penuh baterai yang lebih kecil dalam empat jam.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025