IESR minta gubernur baru Jateng beri atensi penerapan industri hijau
Institute for Essential Services Reform (IESR) meminta gubernur baru Jawa Tengah tetap memberi perhatian khusus ...
Semarang (ANTARA) - Institute for Essential Services Reform
(IESR) meminta gubernur baru Jawa Tengah tetap memberi
perhatian khusus terhadap penerapan industri hijau di provinsi
tersebut."Industri hijau dan energi terbarukan diharapkan
menjadi perhatian gubernur baru nantinya," kata Direktur
Eksekutif IESR Fabby Tumiwa di Semarang, Jumat.Menurut dia,
Jawa Tengah memiliki kontribusi signifikan terhadap
perekonomian nasional.Selain itu, lanjut dia, Jawa Tengah juga
memiliki potensi terhadap basis industri hijau dan industri
maju.Melalui penggunaan energi terbarukan, kata dia, industri
akan lebih hemat dan menjadi lebih kompetitif.Salah satu
pemasok energi yang diusulkan dan sudah mulai berjalan, menurut
dia, penggunaan pembangkit listrik tenaga surya yang berbiaya
rendah."Kami mendorong penggunaan energi surya yang berbiaya
rendah, sehingga bisa hemat," tambahnyaSelain transisi energi,
kata dia, upaya untuk menekan konsumsi BBM juga harus menjadi
perhatian pemimpin Jawa Tengah ke depan.Ia menjelaskan dengan
mobilitas masyarakat yang tinggi maka perlu disiapkan
transportasi publik yang memadai untuk menghindari penggunaan
kendaraan pribadi.Selain itu, ia juga mendorong penggunaan
kendaraan yang bergeser ke berbahan bakar non-BBM.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025