IHSG Diprediksi Menguat, Saham EXCL, BBCA, ICBP Direkomendasikan
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (23/1).
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (23/1).
Phintraco Sekuritas menjelaskan pasar mengantisipasi rilis data initial jobless claims atau klaim pengangguran awal Amerika Serikat yang dijadwalakan rilis pada hari ini waktu AS. Angkanya diperkirakan naik yang menandakan sektor ketenagakerjaan di AS sedang melemah.
Dari regional, pasar mengantisipasi rilis data balance of trade atau neraca perdagangan Jepang bulan Desember 2024. Data neraca perdagangan tersebut dijadwalkan rilis pada hari ini waktu Jepang.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan penguatan dikisaran level 7.300 pada peerdagangan hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (23/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.176, 7.093 dan 7.022. Sedangkan level resistance berada di 7.301, 7.386 dan 7.443.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 9.100 sampai dengan 9.300. Lalu buy on weakness pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang harga 10.650 sampai dengan 10.850.
Rekomendasi selanjutnya hold saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan dengan target harga terdekat di 7.950. Serta speculative buy saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rentang 1.160 sampai dengan 1.210.