Kekalahan di India Open Jadi Motivasi Rinov/Lisa Taklukkan Wakil Taiwan di Indonesia Master 2025

Pada babak kedua Indonesia Masters 2025, Rinov/Lisa akan menghadapi pasangan asal Inggris, Gregory Mairs/Jenny Mairs

Kekalahan di India Open Jadi Motivasi Rinov/Lisa Taklukkan Wakil Taiwan di Indonesia Master 2025

Kekalahan Perdana di India Open Jadi Motivasi Rinov/Lisa Taklukkan Wakil Taiwan di Indonesia Master 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, /Lisa Ayu Kusumawati tampil apik pada babak pertama .

Rinov/Lisa mampu menaklukkan wakil Taiwan, Po-Hsuan Yang/Ling Fang Hu melalui drama rubber-game dengan skor, 21-23, 21-17 dan 21-17 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Salah satu kemenangan pada pertandingan pembuka ini dikatakan Lisa karena sukses memanfaatkan kelemahan lawan,

“Alhamdullilah kami dikasih kelancaran dan kemudahan. Untung kami tidak ada cedera juga. Kedua, buat permainan kami maksa buat tidak main lob karena tadi bolanya berat,” ujar Lisa.

Sementara itu, menurut Rinov kekalahan babak pertama pada turnamen India Open lalu jadi motivasi dirinya tampil lebih baik pada Indonesia Masters ini.

Terlebih Indonesia Masters diadakan di hadapan fans badminton Indonesia.

“Ya, Alhamdulillah pertandingan tanpa cedera dan dikasih kemenangan,” ujar Rinov.

“Lawan cukup bagus, dari kami banyak intropeksi diri dari kekalahan kemarin di India. Lalu sampai tadi saya pribadi mainnya belum maksimal. Masih bisa harus ditingkatkan lagi,” terangnya.

Soal chemistry, pasangan yang baru disatukan pada awal tahun ini dirasa sudah mulai saling mengerti satu sama lain, pasalnya Rinov/Lisa juga sering main bersama saat latihan bahkan sebelum resmi dipasangkan.

Pada babak kedua , Rinov/Lisa akan menghadapi pasangan asal Inggris, Gregory Mairs/Jenny Mairs yang sebelumnya sukses menaklukkan wakil India, Rohan Kapoor/Ruthvika Shivani Gadde dengan skor 21-9. 21-13.

“Sebenanarnya di luar lapangan kami sering partner ya. Jadi kami tinggal belajar kekurangan masing-masing saja,” pungkas Lisa.