Kisah Riders Indonesia Solo Touring Tempuh Jarak 6.500 Km hingga ke Timor Leste
Made Angga yang melakukan solo touring dengan menggunakan sepeda motor CB150R, memilih rute Jakarta - Timor Leste - Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkendara rasanya tidak jauh dari kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat. Tetapi pernahkah Tribunners melakukan perjalanan sendiri atau solo touring menggunakan sepeda motor menempuh jarak 6.500 km.
Hal inilah yang dilakukan Made Angga yang melakukan solo touring dengan menggunakan sepeda motor CB150R, memilih rute Jakarta - - Jakarta.
Memakan waktu 42 hari, Angga yang juga dikenal dengan sebutan AnggaDay melakukan perjalanannya dari Jakarta menuju Situbondo melewati jalur Pantura, lalu menyebrang ke Lombok, Sumbawa, Flores, Komodo, Pulau Padar, nol kilometer Selatan Indonesia di pulau Rote, Kupang, Timor Leste, Sumba, Gili Trawangan, Nusa Penida, Bali dan kembali ke Jakarta lewat Banyuwangi melalui lintas selatan.
Baca juga:
"Di perjalanan ini terdapat banyak perbedaan yang saya lihat di Indonesia Barat dan Indonesia Timur, seperti budaya, cuacanya lebih terik di Indonesia Timur dan juga medannya lebih ekstrem dari yang saya tempuh kemarin," ungkap Angga, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Selama perjalanan ini, ia melihat perbedaan alam antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur, seperti cuaca Indonesia Timur yang lebih panas dan kering, tetapi menyajikan pemandangan pantai yang sangat luar biasa.
Saat eksplorasi di Pulau Timor, Angga melihat banyak pemandangan yang indah hingga ke dan melewati tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yaitu PLBN Motamasin, PLBN Motaain dan PLBN Wini.
Ia mengatakan fisik saat touring di Indonesia Timur sangat diuji karena selain cuaca yang panas, medan yang ekstrem dan badai yang besar di daratan, ia juga harus menyeberang selama 15 hingga 30 jam untuk menuju ke pulau lainnya.
"Saya menyeberang dari Kupang ke Sumba selama 30 jam dengan ombak yang besar dan tidur di atas kapal dengan angin yang kencang. Indonesia Timur ini memang sangat menguji mental dan fisik. Bahkan, di Pulau Flores ada ribuan tikungan lebih yang harus ditempuh dan ketika kita berhasil melewatinya, kita akan mendapatkan sertifikat 1.000 Tikungan Flores," jelas Angga.
Dengan motor CB150R modifikasi adventure, ia hanya melakukan penggantian pelumas saat menyentuh jarak perjalanan 4.000 km.
Meski baru diganti saat mencapai kilometer di atas, sepeda motor yang digunakan Angga tetap aman dan dapat mencapai garis finis tanpa kendala.
Sebelumnya, pada 2023 Angga juga menggunakan sepeda motor yang sama untuk melakukan kegiatan serupa dengan rute Jakarta - Sabang - Jakarta.
"Saya belum pernah bongkar mesin pada perjalanan Sabang-Timor Leste dengan total jarak sekitar 13.000 km ini. Belum lagi motor ini juga saya gunakan untuk aktivitas harian," jelasnya.
Angga menyatakan, pelumas menjadi kunci menjaga performa kendaraan tetap aman selama melakukan Riding tersebut. Ia menggunakan oli PTT Challenger Superbike 10W40.
"Dengan medan Indonesia Timur yang lebih ekstrem dan juga cuaca yang sangat panas, PTT Challenger Superbike 10W40 sangat mampu melindungi mesin kendaraan yang saya gunakan. Awalnya, dengan medan se-ekstrem ini, saya kira pelumas akan rusak dan hanya tersisa setengah pada 4.000 km, tetapi ternyata pelumasnya tetap kuat meskipun dalam kondisi yang sangat berat sekalipun," imbuhnya.