Kronologi Prajurit TNI Tewas Kecelakaan di Bangli Bali, Berawal dari Truk Rem Blong
Truk rem blong menyebabkan kecelakaan maut di Bali, menewaskan prajurit TNI dan dua lainnya. Identitas korban Sertu I Wayan Ardana, 41 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, - Pada Minggu, 9 Februari 2025, sebuah tragis melibatkan truk tronton bermuatan semen di Jalan Raya Sekardadi, Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kintamani, , Bali.
Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, termasuk seorang .
Dari informasi yang diperoleh, salah satu korban tewas adalah Sertu I Wayan Ardana, 41 tahun, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Awan, Kecamatan Kintamani.
Sertu Ardana merupakan warga Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli.
Baca juga:
Korban lainnya adalah sopir truk, Ahmad Imron, 49 tahun, asal Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng.
Serta seorang ibu rumah tangga, Ni Putu Martini, 49 tahun, alias Jro Saraswati, yang berasal dari Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, .
Satu korban lainnya, Ni Made Suprapti, 68 tahun, juga berasal dari Banjar Tembuku Kawan, yang saat itu menjadi penumpang Pikap Carry, mengalami syok dan dilarikan ke RSUD .
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Ahmad Imron, dengan muatan 450 sak semen, datang dari arah utara menuju selatan.
Saat tiba di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Truk keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur, kemudian tumbang.
Setelah itu, menabrak sepeda motor yang dikendarai Sertu I Wayan Ardana dan mobil Suzuki Jimny milik Putu Anton Wirya Jaya yang sedang parkir di depan warung.
Namun, truk tersebut tidak berhenti dan terus maju, menyerempet mobil Pikap Carry serta menabrak pengemudinya, Jro Saraswati, yang berdiri di pinggir jalan.
Baca juga:
Penyebab dan Kerugian
Kepala Seksi Humas Polres , AKP I Wayan Sarta, mengonfirmasi bahwa ini disebabkan oleh rem truk yang blong.
"Kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan kendaraan truk yang dikemudian oleh Ahmad Imron yang menjadi korban tewas dalam peristiwa ini, mengalami rem blong," katanya.
Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai sekitar Rp165 juta.
Sementara ketiga jenazah, termasuk sopir truk dan dua korban lainnya, dititipkan di ruang jenazah RSUD usai kejadian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul
(Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).