KSAL ikuti arahan Panglima untuk ubah doktrin TNI AL
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa pihaknya mengikuti arahan Panglima TNI ...
“Masalah intelijen, nanti juga semua perwira khususnya pati (perwira tinggi) akan mendapatkan pendidikan intelijen strategis, intelstrat,”
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa pihaknya mengikuti arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk mengubah doktrin.
Ali menjelaskan bahwa perubahan doktrin untuk di TNI AL akan meliputi persoalan intelijen hingga peperangan.
“Masalah intelijen, nanti juga semua perwira khususnya pati (perwira tinggi) akan mendapatkan pendidikan intelijen strategis, intelstrat,” kata Ali dalam konferensi pers sebelum menghadiri Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Untuk doktrin peperangan, lanjut dia, perubahan akan mengikuti perkembangan teknologi dan lingkungan strategis saat ini, seperti dalam perang di Ukraina, Timur Tengah, serta Laut Merah.
“Kami mendapatkan pelajaran apa kira-kira yang harus dibangun dari pelajaran perang tersebut, seperti di Ukraina, bagaimana unmanned system (sistem teknologi nirawak, red.) itu menjadi penting,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, peperangan siber akan dipelajari oleh TNI AL dalam merumuskan perubahan doktrin tersebut.
Sebelumnya, wacana perubahan doktrin peperangan juga disampaikan oleh Panglima TNI usai menghadiri Rapim TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1).
Agus menjelaskan bahwa perubahan doktrin dilakukan agar taktik peperangan, kemampuan SDM TNI, serta teknologi yang dimiliki TNI dapat mengikuti perkembangan zaman.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025