KSAL Ungkap Pagar Laut Tangerang Tersisa 8 Km yang Belum Dibongkar, Janji Bantu Kesulitan Nelayan
KSAL Laksamana Muhammad Ali mengatakan, pagar laut Tangerang yang belum dibongkar kini tersisa kurang lebih delapan kilometer lagi.
![KSAL Ungkap Pagar Laut Tangerang Tersisa 8 Km yang Belum Dibongkar, Janji Bantu Kesulitan Nelayan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Personel-TNI-AL-membongkar-pagar-laut-di-wilayah-Tangerang-Banten.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) mengungkap kini tersisa delapan kilometer lagi Tangerang yang belum dibongkar.
Artinya, Tangerang ini sudah dibongkar kurang lebih sepanjang 22 km dari total 30 km.
"Untuk sudah hampir selesai ini, sudah tinggal 8 kilometer lagi yang belum diangkut, belum dicabut," kata Ali, Kamis (6/2/2025), dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Ali menuturkan, jajaran akan terus berusaha untuk menyelesaikan tugas pembongkaran Tangerang ini.
Pasalnya, ingin membantu mengurangi kesulitan para nelayan dan masyarakat pesisir yang merasa dirugikan akan adanya Tangerang.
Hal ini juga sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto agar TNI bisa membantu setiap kesulitan yang dialami rakyat, tak terkecuali terkait di Kabupaten Tangerang.
"Intinya kita bersama nelayan bersama seluruh aparat maritim lainnya berusaha mengurangi kesulitan para nelayan. Karena itu pesan Bapak Presiden berkali-kali."
"Dalam setiap pertemuan selalu menyampaikan bahwa TNI sebisa mungkin harus bisa membantu kesulitan rakyat itu yang paling penting saya rasa itu," terang Ali.
Angin dan Keramba Jadi Tantangan
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menyatakan terus melanjutkan pembongkaran di wilayah perairan Tangerang Banten sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas maritim.
Ia mengatakan hingga Rabu (5/2/2025) total yang telah berhasil dibongkar mencapai 22,5 Km.
"Operasi yang berlangsung sejak pagi ini berhasil membongkar pagar laut mencapai 22,5 Km dengan rincian 18,2 Km di Tanjung Pasir dan 4,3 Km di Kronjo, Tangerang, Banten," kata Wira saat dikonfirmasi pada Rabu.
Baca juga:
Ia menjelaskan dalam operasi kali ini melibatkan 219 personel dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I.
Selain itu, operasi juga didukung dengan alutsista di antaranya satu Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla), 10 perahu karet (PK), satu RBB (Ranger Boat), serta satu RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat).
"Selain itu, 40 orang nelayan setempat juga turun serta membantu proses pembongkaran ini dengan menggunakan 8 kapal nelayan," ungkapnya.