Masyarakat Diminta Bijak Pakai Aplikasi Koin Jagat, Pengamat IT Singgung Keamanan Privasi
Ancaman nyata adalah kerawanan perusakan fasilitas publik yang dilakukan oleh para pencari Koin Jagat yang disebut ditanam di beberapa spot.
![Masyarakat Diminta Bijak Pakai Aplikasi Koin Jagat, Pengamat IT Singgung Keamanan Privasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Berburu-Koin-Jagat-di-Taman-Tegallega-Bandung_20250111_191744.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat teknologi informasi (IT) dan keamanan siber, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa ada bahaya yang mengintai masyarakat soal munculnya Koin Jagat yang saat ini tengah viral dan memicu perdebatan banyak kalangan.
Menurutnya, ancaman yang nyata adalah kerawanan perusakan fasilitas publik yang dilakukan oleh para pencari Koin Jagat yang disebut ditanam di beberapa spot yang ternyata banyak diarahkan di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).
"Aplikasi Koin Jagat ini kan menggunakan koin asli yang di mana pengguna harus mencari di lokasi publik, namun masyarakat harus sadar atas kewajibannya untuk menjaga fasilitas publik," kata Alfons dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Baca juga:
Namun jika dilihat dari pola kerja , sebenarnya tak lebih dari sekadar platform marketing yang bertujuan untuk menarik banyak pengguna sehingga nya viral dan banyak diunduh masyarakat, serta untuk melakukan manipulasi marketing dengan biaya yang lebih efektif dan efisien.
"Aplikasi Koin Jagat pada intinya adalah berbagi lokasi yang kemudian saat ini ditambahkan koin-koin sebagai trik marketing untuk menambah user atau pengguna," ujarnya.
Hanya saja dalam aspek penggunaan, diketahui pengguna diharuskan untuk selalu terkoneksi dengan internet dan terhubung dengan masyarakat lain selama 24 jam non stop. Artinya, ada aspek ancaman lain yang bisa saja menyasar masyarakat, yakni soal kerentanan keamanan data mereka.
Alfons menyebut jika secara langsung namun tanpa disadari, para pengguna sebenarnya sedang membagikan mereka sendiri kepada penyedia dan dapat diketahui orang lain yang tidak mereka kenal.
Aspek kewaspadaan ini yang juga menjadi fokus Alfons agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan serta membagikan lokasi mereka selama 24 jam kepada pihak yang tak dikenal dan tak bertanggung jawab.
"Aplikasi Koin Jagat ini mengharuskan perangkat telekomunikasi pengguna itu dapat diakses 24 jam serta semua data pengguna itu terbuka secara luas, sehingga penggunanya harus berhati-hati dan tidak sembarangan melakukan sharing lokasi dengan orang tidak dikenal," tuturnya.