Menbud: Indonesia Itu Peradaban Tertua di Dunia, Ada Situs Lukisan Gua yang Tertua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberi sinyal bahwa ada temuan yang lebih tua dari peradaban lukisan gua di Sulawesi saat ini. Menbud mengatakan hal ini dalam konteks melihat...

Menbud: Indonesia Itu Peradaban Tertua di Dunia, Ada Situs Lukisan Gua yang Tertua

Lukisan gua di Situs Leang Karampuang, Maros, Sulawesi Selatan, yang ditaksir berumur 51.200 tahun yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberi sinyal bahwa ada temuan yang lebih tua dari peradaban di Sulawesi saat ini. Menbud mengatakan hal ini dalam konteks melihat Indonesia sebagai lokasi peradaban tertua di dunia. 

"Saya termasuk yang berpendapat Indonesia ini adalah negeri yang mewarisi peradaban tertua di dunia. Kalau salah satu (peradaban tertua) itu sudah pasti. (Tapi kalau) politisi kita berani mengeklaim, ini (Indonesia) satu yang tertua," kata Fadli saat membuka diskusi publik bertajuk “Melihat Kembali Nilai-Nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang: suatu Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan” yang digelar Selasa (11/2/2025).

Fadli memaparkan, dari temuan fosil prasejarah, ia mendapat informasi dari arkeolog bahwa Indonesia adalah tempat di mana 50-60 persen temuan fosil Homo erectus di dunia. Lalu ada yang umurnya masih jadi kontroversi.

Kemudian dari peradaban Homo sapiens yang dilihat dari lukisan gua di ceruk-ceruk di berbagai lokasi di Indonesia. Dalam penemuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tahun lalu dipamerkan, memang ada situs lukisan gua di Maros berumur 51.200 tahun yang lalu. Angka ini mengejutkan dunia internasional. Karena ini berarti situs lukisan gua Homo sapiens tertua di dunia. "Ini menunjukkan Indonesia mempunyai ekspresi budaya melalui lukisan purba," kata Fadli.

Ia lalu menyebutkan mendapat informasi soal temuan lukisan yang lebih tua lagi dari Maros, yakni di Pulau Muna. Ia mengatakan hasil penelitiannya memang belum dipublikasikan untuk umum.

Tahun lalu, tim Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bekerja sama dengan Griffith University dan Southern Cross University, Australia, menemukan lukisan gua atau gambar cadas tertua di Indonesia, yang setidaknya berusia 51.200 tahun.

Lukisan gua atau gambar cadas yang terdiri atas sejumlah gambar ilustrasi orang, anoa, dan babi tersebut ditemukan di gua kapur yang terletak di Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

Penemuan ini mengindikasikan bahwa lukisan gua yang bersifat naratif merupakan bagian penting dalam budaya seni manusia awal Indonesia pada masa itu.

"Pada dasarnya manusia sudah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bentuk cerita sejak lebih dari 51.200 tahun, namun karena kata-kata tidak bisa menjadi fosil batu, maka yang tertinggal hanyalah penggambaran dalam bentuk seni. Temuan di Sulawesi ini adalah bukti tertua yang bisa diketahui dari sudut pandang arkeologi," kata arkeolog BRIN, Adhi Agus Oktaviana, ketika itu.