Menteri Fadli Zon usulkan Badan Bahasa dapat bergabung ke Kemenbud
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengusulkan agar Badan Bahasa dapat bergabung ke Kementerian Kebudayaan pasalnya, bahasa ...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengusulkan agar Badan Bahasa dapat bergabung ke Kementerian Kebudayaan pasalnya, bahasa merupakan salah satu dari unsur-unsur kebudayaan.
“Kami sebenarnya menginginkan Badan Bahasa itu di Kementerian Kebudayaan karena setelah kami pelajari memang lebih banyak terkait dengan program-program kebudayaan termasuk objek pemajuan kebudayaan dan bahasa adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan,” ujar Menteri Fadli dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Menbud mengatakan bahwa bahasa memang menjadi unsur yang tak bisa dilepaskan dari kebudayaan namun di sisi lain ia juga menghormati bahwa Badan Bahasa kini berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Pasalnya bahasa juga lekat dengan kurikulum dan sastra.
Baca juga:
Baca juga:
“Tapi mungkin lebih banyak dengan kurikulum tetapi dengan bahasa dan sastra sekarang karena bahasa dan sastra ini juga satu klaster sehingga ini masih masuk di Kementerian Dasar dan Menengah ini mungkin yang perlu ada koordinasi padahal saya kira baik bahasa maupun sastra lebih dekat di dalam rumpun kebudayaan,” katanya.
Ke depan, pihaknya siap berkoordinasi lebih lanjut dengan kementerian terkait serta akan menyampaikan pada Presiden Prabowo Subianto agar ada kajian yang dapat dilakukan Badan Bahasa sehingga mampu mengoordinasi bahasa-bahasa daerah.
“Agar ada kajian terhadap Badan Bahasa agar bisa lebih mudah mengoordinasi terutama juga bahasa-bahasa daerah yang sekarang ini posisinya ada yang lestari ada juga beberapa bahasa daerah yang terancam. Ada juga bahasa yang sudah punah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam rapat tersebut ia juga menyampaikan persoalan institusional yakni mengenai peneliti yang kini tergabung sepenuhnya di BRIN. Menurutnya riset soal bahasa patut dikawal untuk mendapatkan masukan atau rekomendasi untuk menghadirkan kebijakan ke depan.
“Saya kira ada problem institusional itu apalagi terkait para peneliti yang mereka terpisah jadi hasil penelitian yang kami mendapatkan masukan yang sudah dulu dilakukan, dikumpulkan dengan adanya perubahan-perubahan termasuk persoalan riset ya dan institusi BRIN ini menjadi persoalan yang perlu tengahi terutama hasil-hasil riset soal bahasa itu,” pungkasnya.
Hal tersebut Menbud sampaikan terkait pernyataan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang mengatakan bahwa Badan Bahasa lebih cocok masuk dalam struktur Kementerian Kebudayaan.
“Dari hati kecil merasa begitu ya, Badan Bahasa sebetulnya lebih cocok kalau masuk ke dalam Kementerian Kebudayaan,” ujar Hetifah.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025