Mitsubishi Pertimbangkan tak Gabung di Merger Nissan dan Honda
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Mitsubishi Motors Jepang, , mitra junior Nissan Motor sedang mempertimbangkan untuk tidak bergabung dengan rencana merger antara Nissan dan Honda Motor . Sejumlah sumber di Mitsubishi mengatakan kepada...
Takao Kato, Direktur, Perwakilan Pejabat Eksekutif, Presiden & CEO, Mitsubishi Motors, mengadakan konferensi pers bersama tentang pembicaraan merger antara Honda, Nissan, dan Mitsubishi di Tokyo, Jepang, 23 Desember 2024.
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Mitsubishi Motors Jepang, , mitra junior Motor sedang mempertimbangkan untuk tidak bergabung dengan rencana merger antara Nissan dan Motor .
Sejumlah sumber di mengatakan kepada Reuters Jumat (24/1/2025), Mitsubishi Motors berencana untuk tetap sebagai perusahaan terdaftar di lantai bursa sambil melanjutkan hubungan kerja samanya dengan kedua perusahaan.
Saham Mitsubishi Motors turun 3,9 persen pada jeda makan siang setelah merosot lebih dari 6 persen pada perdagangan awal hari Jumat. Saham Nissan turun 0,7 persen dan saham Honda diperdagangkan 0,1 persen lebih rendah.
Perkembangan terbaru soal Mitsubishi terjadi setelah Nissan dan Honda beberapa bulan lalu mengatakan mereka akan memulai pembicaraan formal tentang merger yang berpotensi menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia dengan produksi tahunan sebesar 7,4 juta kendaraan.
Mitsubishi Motors, di mana Nissan merupakan pemegang saham terbesar dengan saham 24 persen, diharapkan akan memutuskan bulan ini apakah akan ikut serta.
Dalam sebuah pernyataan, Mitsubishi Motors mengatakan telah ada laporan media tentang cara mereka bermaksud berpartisipasi dalam kerangka integrasi bisnis yang sedang dipertimbangkan Honda dan Nissan, tetapi laporan tersebut tidak didasarkan pada informasi yang diumumkan oleh perusahaan.
Mereka menambahkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan pada tahap ini, dan arahnya belum diputuskan.
Surat kabar Yomiuri melaporkan sebelumnya pada hari Jumat bahwa Mitsubishi Motors sedang mempertimbangkan untuk tidak bergabung dengan rencana penggabungan tersebut karena khawatir akan sulit bagi mereka untuk memengaruhi keputusan manajemen perusahaan induk bersama tersebut mengingat ukurannya yang relatif kecil.
Ketika ditanya tentang laporan Yomiuri, juru bicara Nissan dan Honda merujuk pada pernyataan Mitsubishi Motors, tanpa berkomentar lebih lanjut.
Nissan dan Honda mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka bermaksud untuk menyelesaikan pembicaraan mereka sekitar bulan Juni 2025 sebelum mendirikan perusahaan induk pada bulan Agustus 2026, ketika saham kedua perusahaan akan dihapus dari pencatatan.
Mitsubishi Motors akan mempertahankan strukturnya saat ini dan fokus pada perluasan pangsa pasarnya di Asia Tenggara, demikian laporan Yomiuri.