OJK Jember Apresiasi Kinerja Ekonomi Kabupaten Banyuwangi
OJK Jember Apresiasi Kinerja Ekonomi Kabupaten Banyuwangi. ????Apresiasi tersebut diberikan karena Banyuwangi mengalami pertumbuhan positif pada sejumlah indikator ekonomi. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Banyuwangi (Beritajatim.com) – Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Mohammad Mufid memberikan apresiasi pada capaian kinerja ekonomi Kabupaten Banyuwangi. Apresiasi tersebut diberikan karena Banyuwangi mengalami pertumbuhan positif pada sejumlah indikator ekonomi.
Hal ini disampaikan Mohammad Mufid saat hadir dalam Peringatan HUT Ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Senin (10/2/2025). Turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kaploresta Banyuwangi AKBP Kombes Pol Rama Samtama Putra.
“Salah satu indikator capaian kinerja ekonominya adalah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi pada 2024 yang sebesar 5,04 persen. Ini lebih tinggi daripada provinsi yang tumbuh 4,1 persen dan nasional yang tumbuh 4,95 persen,” kata Mohammad Mufid.
Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Mufid menyampaikan jika tingkat kemiskinan Banyuwangi juga menjadi yang paling rendah yakni hanya sebesar 6,54 persen di 2024, lebih rendah dari tahun 2023 yang sebesar 7,34 persen. Diiringi dengan indeks rasio gini yang juga turun yaitu 0,31 persen.
Mufid juga menjabarkan sektor perbankkan yang tumbuh secara positif. Dimana terjadi pertumbuhan kredit sebesar 5,33 persen diiringi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang berupa tabungan dan deposito sebesar 10,6 persen.
“Jadi masyarakat Banyuwangi tabungannya meningkat, atau uang yang tersimpan lebih banyak dari angka kreditnya,” ujar Mufid.
Mufid juga mengapresiasi Banyuwangi yang mampu menyeimbangkan capaian ekonomi dengan capaian angka indeks pembangunan manusia (IPM) daerah. Dimana IPM Banyuwangi pada 2024 meningkat menjadi sebesar 74,13. Angka IPM ini jadi yang tertinggi di wilayah Sekar Kijang atau Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang.
“Ini berkat kekompakan dan semangat, kolaborasi banyak pihak serta birokrasi yang gesit hingga menjadi pendukung terjadinya pertumbuhan yang baik,” kata Mufid.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh OJK. Ipuk mengatakan jika pertumbuhan ekonomi Banyuwangi selama ini merupakan hasil yang diupayakan oleh banyak pihak di daerah.
“Kami menjadikan pariwisata sebagai payung pembangunan. Sambil terus memicu pertumbuhan UMKM dan tumbuhnya investasi di sejumlah sektor,” pungkas Bupati Ipuk. [tar/ian]