Pemkab Pasuruan Dorong Kembali Minat Baca Warga

Pemkab Pasuruan Dorong Kembali Minat Baca Warga. ????Guna menumbuhkan minat membaca warga Kabupaten Pasuruan, Dinas Perpustakaan akan kembali mendorong taman baca. Saat ini taman baca di Kabupaten -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pemkab Pasuruan Dorong Kembali Minat Baca Warga

Pasuruan (beritajatim.com) – Guna menumbuhkan minat membaca warga Kabupaten Pasuruan, Dinas Perpustakaan akan kembali mendorong taman baca. Saat ini taman baca di Kabupaten Pasuruan memang sudah ada meski jumlahnya tak banyak.

Tak hanya itu, beberapa tahun belakang taman baca yang berada di area kecamatan juga sudah tak berfungsi selayaknya. Sehingga dengan hal ini, Plt Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pasuruan, Setiawan Adi mengatakan bahwa pihaknya akan membangkitkan kembali taman baca.

“Saat ini memang sudah ada taman baca yang lokasinya berada di area kecamatan, tapi jumlahnya juga tidak banyak. Maka dari itu tahun 2025 mendatang kami ingin menghidupkan kembali,” jelasnya.

Setiawan juga mengatakan bahwa tak hanya taman baca, perpustakaan keliling yang selama ini juga sudah jarang beroperasi akan kembali di gencarkan. Rencananya perpustakaan keliling ini akan berhenti di beberapa tempat, khususnya tempat umum.

Tak hanya itu, setiap ada kegiatan pemerintah pihaknya juga akan menempatkan satu unkt mobil perpustakaan keliling. Hal ini dilakukan guna meningkatkan minat baca anak-anak hingga dewasa.

Setiawan juga mengatakan bahwa selama ini Pemkab Pasuruan selalu mendapatkan banyak stok buku dari perpustakaan nasional dan juga buku hibah dari masyarakat. Totalnya sekitar 500 hingga 1.000 buku yang diterima Dinas Perpustakaan Kabupaten Pasuruan.

“Tahun ini kita memang kena recofusing anggaran jadi untuk penambahan lokasi taman baca dan penambahan unit perpustakaan keliling tidak ada. Namun kita selalu mendapat.pasokan buku, baik buku bacaan dan juga mumum dari perpustakaan nasional,” ungkapnya.