Pengacara Shella Saukia Sebut Doktif Tak Punya Kapasitas Mengulas Skincare: Melebihi Kewenangan BPOM

Kuasa hukum Shella Saukia mengklaim bahwa Doktif tak mempunyai wewenang untuk mengulas skincare.

Pengacara Shella Saukia Sebut Doktif Tak Punya Kapasitas Mengulas Skincare: Melebihi Kewenangan BPOM

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara influencer sekaligus pebisnis dengan dokter detektif atau kian memanas. 

Buntut ulasan negatif dari mengenai -nya, pun mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. 

Tak terima dibuat demikian, akhirnya mengadakan konferensi pers dan buka suara. 

Shella pun didampingi oleh kuasa hukumnya, Elza Syarief.

Secara lantang, Ezra menyatakan bahwa Doktif tidak memiliki kapasitas untuk mengulas produk .

Terlebih sampai merugikan pihak lain. 

“Tindakan yang dilakukan Doktif ini sudah melebihi kewenangan ." 

"BPOM adalah instansi resmi yang berwenang mengatur pengawasan produk skincare," tegasnya, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (23/1/2025). 

Baca juga:

"Orang seperti Doktif tidak memiliki hak untuk melakukan ini, sehingga menimbulkan fitnah,” tambah Elza. 

Alih-alih dikuak ke publik, Elza menyarankan agar melaporkan kepada , jika menemukan adanya indikasi kejanggalan. 

Mengumbar ulasan ke publik justru dinilai Elza sangat merugikan pihak lain. 

“Kalau dia mengetahui adanya kejahatan, dia bisa lapor ke ." 

"Bukan menyebarkan informasi yang tidak benar,” terang Elza. 

Tak tinggal diam, Shella beserta tim kuasa hukum telah melaporkan Doktif ke Polda Metro Jaya.