Perampok 1 Kg Perhiasan di Surabaya Diduga 4 Orang

Perampok 1 Kg Perhiasan di Surabaya Diduga 4 Orang. ????Pelaku perampokan 1 kilogram perhiasan di sebuah rumah Jalan Ahmad Jais, Genteng, Surabaya pada Kamis (22/1/2025) kemarin diperkirakan dilakukan oleh 4 orang. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Perampok 1 Kg Perhiasan di Surabaya Diduga 4 Orang

Surabaya (beritajatim.com) – Pelaku perampokan 1 kilogram perhiasan di sebuah rumah Jalan Ahmad Jais, Genteng, Surabaya pada Rabu (22/1/2025) kemarin diperkirakan dilakukan oleh 4 orang. Keempat pelaku itu menyamar sebagai petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya untuk melancarkankan aksinya.

“1 orang distract nenek saya di meteran air, lalu 1 pelaku di depan pagar itu, sama 1 orang itu yang eksekusi di kamar. Lalu ada 1 orang lain yang berjaga di jalan,” kata cucu korban, Marsa Tsabitdhia, Kamis (23/1/2025).

Marsa menjelaskan bahwa 1 kilogram lebih perhiasan yang hilang itu merupakan milik dari neneknya Hamidah (77) yang juga menjadi korban. Lalu ada milik nenek buyutnya dan saudara dari Hamidah. Barang mewah yang hilang terdiri dari emas murni, perhiasan, dan berlian.

“Totalnya bisa sampai Rp5 miliar,” tutur Marsha.

Dari peristiwa ini, Marsa mengaku bingung lantaran pelaku bisa langsung mengetahui lokasi emas yang disimpan oleh neneknya. Padahal, ia yang selama ini tinggal bersama  korban tidak pernah mengetahui letak penyimpanan barang mewah itu.

“Anehnya pelaku langsung tahu. Padahal di rumah ini banyak kamarnya. Saya aja ga tahu dimana nenek saya menyimpan,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera Waspada mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi dan mendalami kasus ini. Ditanya terkait jumlah pelaku, Grandika mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Sementara kami masih selidiki. Mohon waktu untuk tim Unit Reskrim Polsek Genteng bekerja. Nantinya kalau ada perkembangan kami akan sampaikan,” tuturnya.

Diketahui, Lansia Surabaya Hamidah (77) warga Jalan Ahmad Jaiz 37 dirampok oleh pelaku yang mengaku sebagai karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya, Rabu (22/1/2025) pagi. Dari peristiwa itu, Hamidah kehilangan perhiasan emas lebih dari 1 kilogram.

Hamidah menceritakan, saat itu ia dihampiri oleh 2 orang yang mengaku dari PDAM kota Surabaya. Karena setiap bulan Hamida meteran PDAM miliknya di selalu diperiksa, ia pun tidak menaruh curiga.

“Saya sempat nanya, yang biasanya periksa kemana. Sama pelaku dijawab kalau mereka itu atasannya,” kata Hamidah saat diwawancarai Beritajatim.com di rumhanya, Rabu (22/1/2025).

Saat sedang mengawasi salah satu pelaku yang memeriksa meteran, satu orang lainnya masuk ke rumah Hamidah tanpa diketahui. Hamidah saat itu sedang sendirian di rumah. Ia baru masuk ke rumah setelah mendengar suara telepon masuk.

“Pas saya masuk, mau angkat telepon satu pelaku itu uda di dalam. Dia menghalang-halangi untuk saya angkat telepon. Sementara ada pelaku lagi sudah keluar dari kamar saya,” imbuh Hamidah. [ang/beq]