Proses Evakuasi Pesawat Latih Sempat Terkendala Timbunan Pasir Laut
Proses Evakuasi Pesawat Latih Sempat Terkendala Timbunan Pasir Laut. ????Proses evakuasi jatuhnya pesawat latih milik Akademisi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi di perairan Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terus berlangsung hingga kemarin malam Selasa (4/2/2025). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Banyuwangi ( – Proses evakuasi jatuhnya pesawat latih milik Akademisi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi di perairan Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terus berlangsung hingga kemarin malam Selasa (4/2/2025).
Dari pantauan petugas yang terjun langsung dalam proses evakuasi, tampak beberapa kerusakan di beberapa bagian pada pesawat jenis Cessna dengan kode PK-BYK tersebut.
“Jelas terlihat bodi kerusakan, hingga rusak pada sayap dua-duanya,” kata Danden TNI AU Rajegwesi Banyuwangi, Peltu Salikul.
Menurut Salikul, pesawat yang jatuh dengan kondisi terbalik itu kini kondisinya sayapnya rusak dan miring dari kondisi asli.
Namun demikian, dijelaskan Salikul, kerusakan sebetulnya terjadi saat proses evakuasi, sementara saat jatuh, justru pesawat tidak begitu terlihat rusak.
“Kerusakan sebetulnya saat dilakukan evakuasi. Kalau diteliti saat kecelakaan tidak begitu terlihat rusak,” ujarnya.
Salikul menjelaskan, sayap pesawat sempat tertimbun pasir sebab saat proses evakuasi, air laut sempat pasang. Sejinvva deburan ombak membawa pasir menimbun badan pesawat yang terjatuh cukup menukik.
Selain kerusakan di bagian yang telaj disebutkan, Salikul mengungkapkan, kerusakan juga tampak pada bagian roda pendaratan bagian depan.
“Roda pendaratan depan rusak, proses mengeluarkannya juga cukup susah,” tuturnya.
Bersama ratusan relawan, pihaknya juga telah berupaya menarik pesawat latih tersebut dari tempat mendarat pesawat agar dapat ditarik ke jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter.
Pihaknya menjelaskan, proses evakuasi telah dilakukan dan berupaya diselesaikan kemarin malam. Selanjutnya badan pesawat dibawa ke API yang ada di Kecamatan Blimbingsari.
“Proses evakuasi pesawat dilakukan untuk membawa pesawat latih ke pinggir,” tandasnya.
Untuk diketahui, pesawat latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi dengan kode PK-BYK tersebut jatuh saat membawa dua penumpang yaitu satu instruktur dan satu siswa.
Kapolsek Muncar AKP Mujiono mangatakan, pesawat latih milik API yang jatuh di pantai Gumuk Kantong Muncar tersebut mendadak terbang rendah dan menukik ke pantai.
“Pesawat ditemukan jatuh kurang lebih 100 Meter dari bibir pantai Gumuk Kantong,” tuturnya.
Insiden pesawat latih yang jatuh dengan posisi terbalik itu sontak menjadi tontonan masyarakat sekitar karena tempat kejadian yang berada di area destinasi wisata.
“Untuk sementara Black Box telah diamankan pihak API sebagai petunjuk penyebab pesawat jatuh,” pungkasnya. [alr/aje]