Rapat dengan Menkomdigi, Anggota DPR Keluhkan NPWP Bocor hingga Pernah Ditipu

Anggota DPR Oleh Soleh mengeluhkan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) miliknya mengalami kebocoran.

Rapat dengan Menkomdigi, Anggota DPR Keluhkan NPWP Bocor hingga Pernah Ditipu

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh, mengeluhkan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) miliknya mengalami kebocoran.

Keluhan ini disampaikan langsung Oleh kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Oleh mengatakan bahwa dirinya hingga kini belum mengetahui dirjen di Komdigi yang menangani kebocoran data.

"Saya belum lihat itu atau saya belum kebaca, saya enggak tahu. Tetapi saya pengen tahu. Karena apa, bu? Ini kan kebocoran data luar biasa kan, bu," kata Oleh dalam ruang rapat Komisi I.


Kepada Meutya, Oleh mengaku pernah yang mengatasnamakan dirjen pajak.

Pelaku disebut meminta dirinya segera membayar pajak.

"Saya sudah kena tipu, bu. Ditelepon oleh pura-pura dari dirjen pajak bahwa bapak nomor NPWP sekian, bapak punya perusahaan sekian, harus sesegera membayar pajak. Kalau enggak segera dibayar pajak, maka NPWP bapak mau ditutup, perusahaan bapak ditutup," ujarnya.

Alhasil, kata dia, dirinya pun terpaksa mengirimkan uang Rp 5 juta kepada pelaku tersebut.

"Saya takut, bu. Untung, masih untung ya kalau orang Indonesia, ketipunya cuma Rp 5 juta. Ini banyak sekali, bu penipuan-penipuan atas nama pajak karena data ini bocor, bu. Dan saya salah satu korbannya,"

Karenanya, Oleh mendorong Meutya untuk membentuk badan perlindungan data.

"Nah, oleh sebab itu saya di sini pimpinan, merekomendasikan kepada ibu menteri untuk segera mungkin membentuk badan perlindungan data. Karena ini esensi banget," ucapnya.