Rata-rata Pendapatan Orang RI Rp 6,55 juta per Bulan pada 2024, Naik Rp 300 Ribu

BPS mencatat pendapatan per kapita Indonesia sebesar Rp 78, 6 juta atau US$ 4.960, 3 pada 2024.

Rata-rata Pendapatan Orang RI Rp 6,55 juta per Bulan pada 2024, Naik Rp 300 Ribu

Badan Pusat Statistik atau BPS  mencatat pendapatan per kapita atau rata-rata pendapatan orang Indonesia pada 2024 sebesar Rp 78,6 juta atau Rp 6,55 juta per bulan. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 75 juta atau Rp 6,25 juta per bulan. 

"PDB per kapita tahun 2024 sebesar Rp 78,62 juta atau US$ 4.960,33," ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/2). 

Amalia menjelaskan, ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto atas dasar harga berlaku pada 2024 tercatat sebesar Rp 22.138,96 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp 12.920,28 triliun. PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada 2023 tercatat sebesar Rp 20.301,48 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tercatat Rp 12.301,48 triliun.

"Ekonomi Indonesia tumbuh 5,02% secara tahunan pada kuartal IV 2024 dan 5,03% sepanjang tahun 2024," ujar dia. 

BPS mencatat,  pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada sektor lapangan usaha jasa lainnya yang mencapai 9,80%. Sementara itu, pertumbuhan tertinggi dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 12,48%.

Konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi terbesar atau mencapai 54% dari sisi pengeluaran tercatat hanya tumbuh 4,94%.  Investasi atau pembentuk modal tetap bruto yang memberikan kontribusi terbesar kedua setelah konsumsi tumbuh paling rendah sebesar 4,61%. 

Di sisi lain, ekspor tercatat tumbuh 6,1%, sedangkan impor tumbuh 7,95%. "Yang menahan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi adalah net ekspor. Masih positif lebih kecil dibanding 2023, maka sumbangan terhadap pertumbuhannya negatif 0,21%," kata dia. 

BPS juga mencatat kinerja ekonomi Pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara spasial dengan kontribusi sebesar 57,02% dan kinerja ekonomi yang mencatat pertumbuhan 4,92% secara kumulatif.