Bermusik jadi terapi penyembuhan Ariana Grande dari masa sulit di 2018
Penyanyi pop Amerika Serikat, Ariana Grande, menyampaikan bahwa aktivitas bermusik ketika memproduksi album "Thank ...
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi pop Amerika Serikat, Ariana Grande, menyampaikan bahwa aktivitas bermusik ketika memproduksi album "Thank U, Next" (2019) menjadi semacam terapi penyembuhan dirinya dari masa-masa sulit pada 2018.
"Tentu saja saya juga menerapkan pengobatan (medis) dengan sangat serius, namun menjadikan musik sebagai bagian dari pengobatan, benar-benar berkontribusi dalam menyelamatkan jiwa saya,” kata Ariana dikutip dari wawancara siniar The Hollywood Reporter, dilansir dari laporan NME, Rabu.
Ariana memutuskan untuk lanjut memproduksi lagu-lagu dalam album "Thank U, Next" segera, setelah album "Sweetener" dirilis pada 2018, walau label rekaman awalnya meragukan keputusan itu, mengingat kondisi saat itu mungkin bisa mengganggu pikirannya.
Namun, pihak label akhirnya mengerti bahwa bermusik adalah aktivitas yang digemari oleh sang diva.
Baca juga:
Baca juga:
"Saya hanya berkata, ‘Saya tidak terlalu peduli dengan formulanya. Saya tidak ingin bermain (musik) sesuai aturan saat itu, karena itulah yang saya butuhkan untuk jiwa saya’. Rasanya benar-benar menyembuhkan dan membebaskan,” kata Ariana.
Ariana mengalami masa-masa sulit pada rentang 2017 hingga 2018. Pada September, mantan kekasihnya Mac Miller meninggal dunia karena overdosis obat.
Malcolm "Mac Miller" McCormick merupakan penyanyi rap asal Pittsburgh, Pennsylvania yang pernah berduet bareng Ariana saat menyanyikan lagu berjudul "The Way" dari albumnya tahun 2013 bertajuk “Yours Truly”, serta berpacaran dengannya sekitar dua tahun.
Lalu pada Oktober 2018, dia putus dari tunangannya, seorang pelawak dan aktor asal Amerika Serikat Pete Davidson. Sebelum semua itu, pada 2017, serangan bom bunuh diri terjadi di Manchester Arena, Inggris pada malam hari, tak lama setelah konser Ariana.
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025