Semen Padang FC Kalah Telak Lawan Bali United di Pekan ke-19 Liga 1, Eduardo Almeida Ungkap Faktor Penyebab Kekalahan Timnya
Semen Padang FC kalah 1-5 dari Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim pada Senin, 20 Januari 2025.
TEMPO.CO, Padang - Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengungkapkan faktor penyebab kekalahan timnya saat menjamu Bali United pada pekan ke-19 musim 2024-2025 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin, 20 Januari 2025. Dalam laga itu, tim berjuluk Kabau Sirah kalah telak 1-5.Menurut Eduardo, kehilangan dua pemain inti menjadi penyebab utamanya. Dalam pertandingan itu, timnya harus bermain dengan sepuluh orang setelah Firman Juliansyah diganjar kartu merah pada menit ke-32. Tak lama setelah itu, bek Marco Baixinho yang sebelumnya bermain apik menjaga pertahanan, mengalami cedera dan harus meninggalkan lapangan menjelang jeda turun minum.
"Ya kami terpaksa menelan kekalahan lagi di laga kandang. Walaupun pada babak awal, Semen Padang FC bermain cukup baik, " kata Eduardo Almeida dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Senin.
"Firman keluar, semuanya harus berubah. Anak asuhnya harus berjuang untuk bermain dengan sepuluh pemain," ujarnya menambahkan. "Keluarnya dua pemain inti ini membuat kami kelelahan dan kebobolan di babak kedua."
Semen Padang bermain apik di awal pertandingan dan mampu unggul 1-0 lewat gol Alhassan Wakaso pada menit ke-24. Namun, Bali United berhasil bangkit dan mencetak lima gol di babak kedua. Privat Mbarga dan Muhammad Rachmat, masing-masing mencetak dua gol, sumbangan satu gol dari pemain baru Boris Kapitovic melalui tendangan penalti pada menit ke-52.
Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan semuanya sangat berubah setelah kehilangan dua pemainnya itu. Timnya kehilangan konsentrasi dan sulit mengendalikan permainan. "Permainan kali ini sangat menguntungkan Bali United," ucapnya. Kekalahan ini membuat Semen Padang gagal memetik kemenangan kedua beruntun setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-1 dalam laga tandang pekan sebelumnya. Hasil ini juga membuat Kabau Sirah belum bisa mewujudkan ambisinya meraih kemenangan di Padang.Setelah laga ini, Eduardo mengatakan tim asuhannya akan berusaha bangkit. Pertandingan selanjutnya, mereka akan bermain tandang melawan PSS Sleman pada Minggu, 26 Januari 2025.
"Ya pertandingan kali ini kami sangat tidak diuntungkan. Tetapi boleh seperti ini terus," kata dia. “Skor 5-1 ini akan menjadi evaluasi baginya dan fokus untuk pertandingan selanjutnya.“Dalam kesempatan yang sama, kapten tim Semen Padang Rosad Setiawan mengatakan pertandingan melawan Bali United ini sangat berat. “Kami sudah mencoba untuk bertahan tapi masih saja kebobolan,“ ucapnya. Kegagalan memetik poin dari pertandingan kandang ini membuat tetap di zona degradasi. Mereka kini berada di peringkat ke-17 dengan 13 poin, terpaut dua poin dari tim peringkat ke-15 Barito Putera.