SNBP 2025: Daya tampung Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang ...

SNBP 2025: Daya tampung Universitas Pendidikan Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi di berbagai bidang ilmu, khususnya pendidikan.

Setiap tahunnya, UPI membuka penerimaan mahasiswa baru melalui berbagai jalur seleksi, salah satunya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pada tahun 2025, UPI kembali menyediakan kuota daya tampung untuk jalur SNBP di berbagai program studi yang tersebar di beberapa kampusnya.

Daya Tampung dan Peminat SNBP 2025

Berdasarkan data terbaru, UPI menawarkan berbagai program studi dengan daya tampung yang bervariasi. Berikut adalah rincian daya tampung dan jumlah peminat tahun sebelumnya di beberapa program studi unggulan:

1. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)

  • Pendidikan Matematika: 20 kursi (426 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Fisika: 30 kursi (181 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Biologi: 25 kursi (394 peminat pada 2024)
  • Ilmu Komputer: 20 kursi (781 peminat pada 2024)​​​​​​​

2. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)

  • Pendidikan Teknik Elektro: 32 kursi (112 peminat pada 2024)
  • Teknik Elektro: 20 kursi (266 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Teknik Otomotif: 36 kursi (221 peminat pada 2024)
  • Teknik Sipil: 40 kursi (726 peminat pada 2024)

3. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

  • Administrasi Pendidikan: 33 kursi (534 peminat pada 2024)
  • Bimbingan dan Konseling: 28 kursi (1037 peminat pada 2024)
  • Psikologi: 60 kursi (2045 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Luar Sekolah: 32 kursi (275 peminat pada 2024)

4. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK)

  • Ilmu Keolahragaan: 72 kursi (287 peminat pada 2024)
  • Kepelatihan Fisik Olahraga: 35 kursi (153 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi (PJKR): 100 kursi (632 peminat pada 2024)

5. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB)

  • Manajemen: 25 kursi (2227 peminat pada 2024)
  • Akuntansi: 24 kursi (1351 peminat pada 2024)

  • Pendidikan Ekonomi: 24 kursi (330 peminat pada 2024)

  • Kewirausahaan Kampus Tasikmalaya: 35 kursi (326 peminat pada 2024)

6. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS)

  • Pendidikan Bahasa Inggris: 24 kursi (718 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Bahasa Arab: 20 kursi (387 peminat pada 2024)

  • Bahasa dan Sastra Inggris: 60 kursi (858 peminat pada 2024)

  • Pendidikan Bahasa Korea: 28 kursi (369 peminat pada 2024)

7. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS)

  • Pendidikan Sejarah: 35 kursi (406 peminat pada 2024)
  • Pendidikan Geografi: 50 kursi (359 peminat pada 2024)

  • Ilmu Hukum: 30 kursi (baru dibuka tahun 2025)

  • Sains Informasi Geografi: 25 kursi (308 peminat pada 2024)

  • Ilmu Komunikasi: 20 kursi (1719 peminat pada 2024)

8. Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD)

9. Program Studi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

  • Kedokteran: 10 kursi (689 peminat pada 2024)
  • Keperawatan: 30 kursi (1662 peminat pada 2024)

  • Gizi: 30 kursi (1212 peminat pada 2024)

  • Teknologi Pangan: 14 kursi (474 peminat pada 2024)

Kesimpulan

UPI terus menjadi salah satu pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi, khususnya di bidang kependidikan dan keilmuan lainnya. Dengan daya tampung yang tersedia di berbagai program studi, peluang untuk diterima melalui jalur SNBP 2025 tetap terbuka lebar bagi para pelajar berprestasi.

Namun, mengingat tingginya jumlah peminat di beberapa program studi, persaingan untuk masuk ke UPI melalui jalur SNBP tetap ketat. Oleh karena itu, calon mahasiswa disarankan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan memilih program studi sesuai dengan minat dan peluang terbaik mereka.

Semoga informasi ini dapat membantu dalam menentukan pilihan studi yang tepat di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2025.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025