Tampang Oknum TNI AL Pembunuh Kesya Lestaluhu, Wanita yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sorong
Rekonstruksi kasus pembunuhan Kesya Lestaluhu di Sorong, pelaku emosional saat diperagakan.
TRIBUNNEWS.COM, Sorong - Jajaran Polisi Militer Angkatan Laut (PMAL) Lantamal XIV Sorong, menggelar rekonstruksi kasus Kesya Irena Yola Lestaluhu di Pantai Saoka, Kota Sorong pada Senin, 20 Januari 2025.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.17 WIT dan disaksikan oleh keluarga korban serta perwakilan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Penerangan Koarmada III, Letkol S Ajiek Siswanto, menyatakan bahwa rekonstruksi berjalan aman dan terbuka, dengan pengamanan ketat dari PMAL Lantamal Sorong.
Baca juga:
"Seluruh rangkaian rekonstruksi berjalan di bawah pengamanan ketat," ujar Ajiek kepada awak media.
Rekonstruksi ini dihadiri oleh enam saksi, di mana dua di antaranya merupakan saksi pengganti.
Proses ini berlangsung selama tiga jam dan mencakup 22 adegan yang menggambarkan kronologi kejadian, mulai dari rumah hingga ke tempat hiburan malam (THM).
Pengakuan Pelaku
Pelaku, yang diketahui sebagai , mengaku bahwa ia melakukan tindakan setelah berhubungan badan dengan korban.
"Saya panik dan akhirnya mengambil kerambit dan menikam belakang korban," ungkap pelaku.
Ia menjelaskan bahwa ketakutan akan laporan korban kepada pimpinan mendorongnya untuk melakukan tindakan tersebut.
Pelaku juga menjelaskan bahwa setelah menikam, ia membuang tubuh korban ke laut.
"Saya tikam sambil jalan ke bawah dan buang korban ke laut," tambahnya.
Dalam rekonstruksi tersebut, pelaku terlihat emosional saat memperagakan momen eksekusi korban.
Tindakan Hukum
Letkol S Ajiek menegaskan bahwa sesuai instruksi Panglima Koarmada III, tahapan hukum akan dilakukan secara transparan dan pelaku akan dihukum berat.
"Arahan Panglima adalah jika ada hukuman yang paling berat, maka terapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Baca juga:
Keluarga korban terlihat sangat terpukul selama rekonstruksi, dengan tangisan ibu Kesya yang pecah saat menyaksikan adegan-adegan tersebut.
Proses penyidikan kasus ini masih berlanjut, di mana pihak kepolisian masih mencari satu barang bukti yang hilang.
Rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dalam kasus yang menggemparkan masyarakat Sorong dan sekitarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul
(Tribunsorong.com/Safwan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).