Ulat bulu serbu sekolah, BPBD Kota Madiun semprotkan insektisida
Ratusan ulat bulu menyerbu halaman sekolah dasar negeri (SDN) 02 Klegen, sehingga BPBD Kota Madiun, Jawa Timur turun ...
![Ulat bulu serbu sekolah, BPBD Kota Madiun semprotkan insektisida](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/animal.jpg)
Penyemprotan akan diulang sampai hama benar-benar teratasi
Madiun (ANTARA) - Ratusan ulat bulu menyerbu halaman sekolah dasar negeri (SDN) 02 Klegen, sehingga BPBD Kota Madiun, Jawa Timur turun tangan dengan menyemprotkan insektisida ke pohon-pohon yang menjadi sarang ulat itu.
Kepala SDN 2 Klegen, Sumarsih di Madiun, Kamis mengatakan ratusan ulat bulu menyerang lingkungan sekolahnya sejak dua pekan terakhir. Bahkan, hampir setiap hari, siswa merasakan gatal-gatal, sehingga mengganggu aktivitas.
"Sudah sejak dua minggu ini. Waktu anak-anak selesai olahraga, banyak yang mengalami gatal-gatal. Setelah kami telusuri, ternyata banyak ulat bulu di pohon dekat gazebo," ujarnya.
Pihak sekolah lalu melakukan upaya pembasmian hama tersebut dengan campuran air detergen dan garam. Namun, upaya itu belum berhasil mengusir ulat bulu. Bahkan, populasinya semakin banyak.
Akibatnya, hal itu semakin mengganggu, bahkan, ada siswa yang mengalami bentol di sekujur tubuh sehingga terpaksa dipulangkan.
Baca juga:
Baca juga:
Menindaklanjuti kejadian tersebut, maka Sumarsih mengambil tindakan dengan menghubungi BPBD yang langsung menurunkan Tim reaksi cepat (TRC) menuju sekolah.
"Kami lakukan pengecekan di setiap pohon. Lalu, kami konsultasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk insektisida yang sesuai," ujar anggota TRC Penanggulangan Bencana BPBD Kota Madiun, Hanang Kusbiyantoro.
Setelah dilakukan penyemprotan insektisida, selanjutnya tim BPBD akan memantau perkembangan hama itu di area sekolah dan jika masih ditemukan ulat bulu, tim akan melakukan tindak lanjut.
Tim BPBD mencatat ada lima pohon yang menjadi sarang ulat bulu tersebut. Petugas akan melakukan pemantauan agar kegiatan belajar dan mengajar di SDN 2 Klegen dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
"Penyemprotan akan diulang sampai hama benar-benar teratasi. Kalau memang diperlukan, kami juga akan melakukan pemangkasan pohon," kata dia.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025